jpnn.com, JAKARTA - Lumrah adanya ketika menjelang lebaran harga barang-barang pokok menjadi naik, tak terkecuali mobil bekas.
Seperti disampaikan Country Manager Carsome Indonesia Andreas Djingga, sesuai hukum pasar ketika permintaan naik maka harga juga akan mengikuti. Begitu pula saat menjelang lebaran di mana mobil bekas mulai diburu masyarakat.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Mobil Bekas Avanza dan Ertiga Paling Dicari
"Jelang lebaran, permintaan mobil bekas juga ikut meningkat terutama mobil jenis penumpang serbaguna atau multi purpose vehicle (MPV), seperti Avanza - Xenia, Ertiga dan Livina. Hal ini juga karena pasarnya masih didominasi MPV kan," kata Andreas saat temu media di Jakarta, Senin (7/5).
Karena permintaan di pasar meningkat, tambah Andreas maka dealer-dealer mobil bekas yang memanfaatkan marketplace Carsome.id untuk mendapatkan mobil-mobil bekas langsung dari pengguna (usher) berani menawar dengan harga tinggi.
BACA JUGA: Persaingan Low MPV, Sasaran Tembak Xpander Malah ke Mobilio
"Kalau jelang lebaran, dealer-dealer mobil bekas berani menawar harga lebih tinggi saat berburu ke usher lewat Carsome Indonesia," terangnya.
"Karena mereka juga membeli dengan harga tinggi, maka saat dijual kembali di pasaran harga mobil bekas saat lebaran juga ikut naik. Dari survei kita, kenaikannya berkisar dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta."
BACA JUGA: Calon MPV Geely Potensial Menantang Avanza dan Xpander
Dengan demikian, Carsome Indonesia - tempat jual mobil bekas dengan konsep business-to-business (B2B) ini selalu menargetkan tinggi ketika lebaran.
"Setiap jelang lebaran atau seperti bulan Mei ini kita targetkan transaksi meningkat dibanding bulan lain, bisa sekitar 30 persen," pungkas Andreas. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran jadi Magnet Keuntungan Bisnis Mobil Bekas
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha