Jelang Lebaran, Ini Jenis Mobil Bekas yang Laris Manis

Jumat, 06 Mei 2016 – 20:45 WIB
Foto ilustrasi: Frizal/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA - Penjualan mobil bekas tahun ini menunjukkan tren menanjak. Pada kuartal pertama saja, penjualan mobil bekas di Surabaya tumbuh 10–15 persen.

Kepala Cabang Mobil88 Surabaya Aziz mengungkapkan, penjualan mobil bekas lebih stabil dibandingkan mobil baru karena satu diler bisa mengakomodasi beberapa merek mobil sekaligus. 

BACA JUGA: Traffic Komunikasi Melonjak, YLKI: Operator Lalai!!

Dengan demikian, mobil bekas mampu menyesuaikan dengan perubahan minat masyarakat. ’’Kalau satu merek turun, merek lain naik,’’ katanya.

Selama tiga bulan pertama, Mobil88 Surabaya mampu menjual 700–800 unit. Kendaraan tujuh penumpang masih menjadi pilihan, terutama Innova, Avanza, Xenia, dan Mobilio. 

BACA JUGA: Long Weekend, Penumpang Citilink Hampir Capai 100 persen

Sekitar 65 persen pembelian merupakan kendaraan tujuh penumpang. ’’Penjualan mobil berpenumpang banyak diyakini meningkat pada triwulan kedua saat masyarakat mencari mobil yang akan digunakan untuk berlebaran,’’ ujarnya.

Penjualan tertinggi kedua diisi city car dengan kontribusi 15–20 persen. Mayoritas pembeli segmen tersebut adalah ibu-ibu muda dan mahasiswa. Selanjutnya, SUV menyumbang penjualan sekitar 5 persen.

BACA JUGA: Turis Tiongkok dan Jepang Ramai Kunjungi Jatim

Secara nasional, Mobil88 menargetkan penjualan 25 ribu unit tahun ini. Proyeksi tersebut meningkat 20 ribu unit dibandingkan realisasi tahun lalu. Target penjualan itu dibagi untuk 16 cabang Mobil88 di seluruh Indonesia. 

’’Rata-rata pembeli mobil bekas merupakan pembeli mobil pertama. Mobil bekas juga cocok untuk orang yang suka gonta-ganti kendaraan,’’ ucapnya.

Sejak akhir April hingga awal Mei, penjualan meningkat 30 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu sesuai tren tahunan. ’’Biasanya tiga bulan sebelum Lebaran memang permintaan meningkat drastis,’’ terangnya.

Penjualan mobil bekas juga diyakini tetap stabil setelah Lebaran. Kondisi itu terjadi karena banyak pihak yang mendapat keuntungan dari Lebaran, lantas membeli mobil setelah Lebaran.

Di Jatim, penjualan terbesar dicatat Surabaya dan Sidoarjo dengan angka mencapai 75 persen. Sisanya adalah kontribusi dari daerah lain di Jatim serta pesanan dari luar pulau.(vir/c17/noe)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Usulan Penurunan Harga Gas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler