Jelang Lebaran, Masih Ada Bus Belum Layak Jalan

Kamis, 24 Mei 2018 – 20:29 WIB
Pemudik saat menunggu kedatangan bus di Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (21/6). H-4 Lebaran, 27.610 pemudik sudah diberangkatkan oleh 895 bus. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TRENGGALEK - Jelang arus mudik Lebaran tahun ini, sebagian penyedia jasa angkutan umum masih belum melengkapi kendaraannya sesuai dengan standar.

Ini terbukti ketika dilakukan operasi gabungan antara Polres, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Terminal Surodakan, Trenggalek, Jatim ditemukan dua unit bus yang tidak layak beroperasi.

BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, Tiga Maskapai Ajukan Extra Flight

Dari pantauan Jawa Pos Radar Trenggalek di lokasi operasi yang dimulai sekitar pukul 08.00 tersebut, dilakukan pengecekan komponen setiap armada bus yang menunggu penumpang di terminal.

Pengecekan kelayakan itu meliputi fungsi berbagai komponen pada bus. Misalnya, rem maupun rem tangan, lampu sein, dan roda depan yang tidak boleh kanisir.

BACA JUGA: Pertamina MOR Siapkan Tambahan Stok BBM Selama Mudik Lebaran

Hasilnya, ditemukan dua unit bus yang tidak layak beroperasi karena rem tangan tidak berfungsi, kaca sein yang tidak jelas terlihat, juga roda depan berkanisir.

''Dua unit kendaraan tersebut berupa bus jurusan Trenggalek-Ponorogo dan Trenggalek-Madiun. Satu di antaranya rusak parah, makanya langsung kami kandangkan,'' ungkap Kanit Dikyasa Satlantas Polres Trenggalek Iptu Agustyo.

BACA JUGA: Antisipasi Mudik 2018, Pasokan BBM Ditambah 15 Persen

Bukan hanya itu, tim gabungan juga mengecek kecocokan nomor rangka serta nomor mesin dua armada tersebut dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang dimiliki.

Hasilnya, nomor rangka maupun nomor mesin dua armada itu tidak cocok dengan STNK yang dibawa.

''Dengan temuan tersebut, kami akan memanggil pemilik dua armada bus itu untuk menjelaskan bagaimana bisa terjadi,'' ujarnya.

Operasi serupa akan terus dilaksanakan untuk memastikan seluruh armada angkutan layak beroperasi.

Dengan begitu, seluruh penumpang, khususnya pada arus mudik, dapat merasa aman.

Selain dilakukan pengecekan kelengkapan, pada hari yang sama dilakukan tes urine kepada seluruh kru bus.

Hasilnya, seorang di antara 20 kru bus yang melakukan tes tersebut dinyatakan positif. (jaz/tri/c22/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Persiapkan Lampung Sambut 2,3 juta Pemudik


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler