jpnn.com, MAKASSAR - Jajaran manajemen PSM Makassar memilih daerah Jawa dan Kalimantan untuk dijadikan home base saat mengarungi Liga 1 musim 2022/23.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengaku ada beberapa tempat alternatif yang disiapkan. Diantaranya Jawa Tengah, Yogyakarta dan Balikpapan.
"Ada dua tempat alternatif, sseperti Jawa dan Kalimantan, tetapi saya berharap bisa main di Jawa," kata Munafri Arifuddin, Senin (16/5) pagi.
Kendati demikian, bermain di Jawa bakal menjadi pilihan utama PSM. Sebab, di sana tim berjuluk Juku Eja ini memiliki basis suporter yang banyak.
"Ada pertimbangan khusus kalau main di Jawa Tengah atau Yogyakarta. Teman- teman suporter yang ada di sana bisa dekat, tim juga bergerak tidak semua menggunakan pesawat," terangnya.
Meski demikian, Munafri masih berharap Wiljan Pluim dan kawan-kawan bakal bermain di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare.
"Saya sih harap Stadion BJ Habibie Parepare jadi markas kami dan mudah mudahan lolos verifikasi. Kalau tidak, kami akan main di luar," ungkap pria yang akrab disapa Appi itu.
Sejauh ini, jajaran manajemen PSM dan pelatih Bernardo Tavares tengah bekerja ekstra keras untuk merampungkan skuad terbaiknya mengingat mereka masih menyisakan waktu sekitar satu bulan lebih. (mcr29/jpnn)
BACA JUGA: Eks Persija Jakarta Gabung PSM Makassar, Ini Targetnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFC Cup Makin Dekat, PSM Makassar Banyak PR, Bali United Sedikit Untung
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid