Jelang Malam Tahun Baru, Anjing “Potong” Kian Laris

Rabu, 31 Desember 2014 – 15:58 WIB

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Momen tahun baru ternyata bukan hanya membawa keuntungan bagi pedagang terompet, kembang api, dan jagung, tapi keuntungan itu juga dirasakan penjual hewan jenis anjing di Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Salah satunya pedagang anjing Andri yang memang menjual anjing hidup untuk konsumsi di Jalan Wilem As, Palangkaraya mengatakan, sejak Rabu (31/1) pagi hingga siang sudah delapan ekor anjing dijualnya.

"Biasanya hanya empat ekor saja dalam sehari, tapi mau tahun baru ini ada peningkatan dan masalah harga juga ikut naik," jelas Andri dibincangi Kalteng Pos, Rabu (31/12).

BACA JUGA: Sambut Tahun Baru, Pendaki Serbu Lawu

Andri mengungkapkan untuk satu ekor anjing seharga Rp 500 ribu, dan langsung dipotong serta dibersihkan agar pembeli tidak repot lagi. "Harganya Rp. 500 ribu per ekor, dan itu tidak masalah bagi pembeli karena sudah dibersihkan bulunya," tegas Andri yang biasa mensuplai dirumah makan ini.

Sementara pembeli anjing Ronald Jalan Wilem As Palangka Raya memang membeli anjing untuk dikonsumsi dimalam tahun baru, dan tentang harga tidak masalah. "Momen sekali setahun juga, kan untuk dimakan bersama keluarga," jelasnya. (alh)

BACA JUGA: Kebijakan Jokowi Ciptakan Pengangguran

BACA JUGA: Ingatkan Warga Waspada Rayakan Malam Tahun Baru di Pantai

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Pendakian Gunung Gede Ditutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler