jpnn.com - Menjelang MotoGP 2024, Alex Rins serius mempersiapkan diri agar bisa menyatu dengan motor barunya, Yamaha YZR-M1.
Rider asal Spanyol itu akan melakoni lebih banyak sesi tes privat bersama Monster Energy Yamaha.
BACA JUGA: Yamaha WR155R MY2024 Tampil Dengan Warna dan Grafis Baru, Sebegini Harganya
Yamaha memang mempertimbangkan jadwal uji coba privat sebelum sesi uji coba resmi kedua MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, awal Februari.
Upaya itu mengikuti langkah dari sesama tim Jepang lainnya, Honda yang juga dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menggelar lebih dari 20 uji coba privat bersama para pembalapnya.
BACA JUGA: Alex Rins Kembali Absen di 2 Seri Akhir MotoGP 2023, Penggantinya Iker Lecuona
“Mereka sedang mengerjakan rencana (uji coba privat). Yang pasti saya akan melakukan tes di Sepang. Menurut saya, dengan lebih banyak waktu untuk melakukan uji coba, berarti lebih banyak pula hal untuk dipelajari,” kata Rins.
“Saya merasa baik karena ini memberi saya kesempatan untuk lebih siap menghadapi awal musim."
BACA JUGA: Alex Rins Belum Bisa Beraksi di MotoGP Catalunya, Lecuona Kembali Jadi Pengganti
Rider 28 tahun itu telah melakukan uji coba resmi pertamanya bersama Yamaha pada akhir musim lalu di Valencia.
Dia mengaku Yamaha M1 tidak terlalu agresif dan berjalan normal.
“Sejujurnya, saya merasakan motornya cukup mulus, lebih dari yang saya perkirakan. Dalam hal respon throttle, kami masih perlu menyesuaikan sisi elektronik dengan gaya berkendara saya. Namun, rasanya tidak ‘agresif’, rasanya cukup normal,” jelas Alex Rins.
Mantan Insinyur Manajemen Mesin Suzuki Yuta Shimabukuro akan ikut membantu Rins untuk beradaptasi dengan motor ketiganya kali ini.
Setelah rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret. (crash/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP 2024, Jorge Martin Pengin Mengalahkan Pembalap Terbaik Dalam Sejarah
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha