jpnn.com, MISANO - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia blak-blakan soal kelemahan motor tunggangannya Desmosedici GP23.
Bagnaia merasakan sesuatu yang berbeda pada motornya sejak tampil di Catalunya.
BACA JUGA: Setelah Minta Maaf, Bagnaia Ungkap Penyebab Gagal Finis di MotoGP India
Padahal saat melakoni balapan di Austria, dia tampil sangat cepat hingga bisa menyapu bersih kemenangan di sprint dan balapan utama.
Namun, ketika di MotoGP Catalunya, awal September lalu, pembalap berjuluk Pecco itu mulai merasakan kelemahan dalam fasr pengereman.
BACA JUGA: Hasil MotoGP India: Bezzecchi Juara, Bagnaia Gagal Finis, Martin Sempat Memperbaiki Ritsleting Baju
Padahal, hal itu sebenarnya selama ini menjadi kekuatan dari Desmosedici GP23.
“Kekuatan terbesar kami adalah fase pengereman dan sekarang itu menjadi kelemahan kami," ujar Pecco.
BACA JUGA: Francesco Bagnaia Puas dengan Hasil di MotoGP San Marino
Di Catalunya dia gagal finis, dan pada seri MotoGP India akhir pekan lalu kecelakaan kembali menimpanya dan tak berhasil menyelesaikan balapan.
"Tentu saja saya belum dalam kondisi 100 persen, tentu fase pengereman menyebabkan saya kesulitan dalam balapan. Saya sering mengalami penguncian roda depan dan kesulitan dengan roda belakang," jelas Bagnaia.
Pembalap 26 tahun itu merasa hal itu merupakan sinyal alarm bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik.
Menjelang seri MotoGP Jepang akhir pekan nanti, Bagnaia optimistis bisa segera memiliki solusi untuk menangani permasalahan tersebut.
Keyakinan itu tentu harus ditunjukkan Bagnaia, karena posisinya di klasemen sementara mulai terancam.
Selisih jarak antara Bagnaia dengan Jorge Martin yang finis kedua di GP India kini hanya terpaut 13 poin.
Oleh karena itu, Pecco harus tampil maksimal di Jepang untuk menjaga takhtanya di puncak klasemen MotoGP 2023.
“Saya tidak khawatir karena saya percaya 100 persen pada tim saya dan tahu bahwa kami akan menemukan solusi dan kekuatan besar kami akan kembali pada fase pengereman," pungkas Pecco Bagnaia.
MotoGP Jepang 2023 akan digelar pada 30 September hingga 1 Oktober mendatang. (speedweek/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Quartararo Ajak Morbidelli dan Tim Bersenang-senang di MotoGP Jepang
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha