Jelang Naik Podium, Dovizioso dan Marquez Dorong Dorongan di Parkiran

Minggu, 13 Agustus 2017 – 20:59 WIB
Andrea Dovizioso (kiri depan) dan Marc Marquez (topi) bersalaman setelah melewati duel di MotoGP Austria. Foto: AFP

jpnn.com, SPIELBERG - Balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (13/8) malam WIB berjalan penuh ketegangan, terlebih di lap-lap terakhir. Andrea Dovizioso akhirnya finis pertama disusul Marc Marquez di tempat kedua.

Jarak antara Dovizioso dan Marquez masuk finis hanya 0,176 detik. Duel kedua pembalap sudah terjadi sejak lap pertama, namun baru terasa saat race menyisakan 13 (dari 28) lap lagi. Ya, Dovizioso yang menunggangi Ducati dan Marquez dengan Kuda Besi Honda-nya baru memisahkan diri dengan pembalap lain di 13 lap tersisa.

BACA JUGA: Juara di MotoGP Austria, Dovizioso Geser Vinales di Klasemen Sementara

Aksi saling salip dilakoni kedua pembalap. Dovizioso dan Marquez mempertaruhkan gengsi dan juga nyawa untuk finis pertama di seri ke-11 MotoGP musim ini.

Puncaknya terjadi di lap terakhir, di tikungan terakhir. Marquez yang terus menempel ban belakang Dovizioso mendapat momentum nekat untuk menyalip Dovizioso.

BACA JUGA: Supertegang Sampai Finis, Dovizioso Kalahkan Marquez di MotoGP Austria

Gila! Marquez masuk dari dalam dan sempat membuat Dovizioso melebar 'se-angin'. Mereka nyaris bersenggolan. Roda depan Dovizioso hampir mencium ban belakang Marquez.

BACA JUGA: Lihat Klasemen Sementara MotoGP Jelang Kebut-Kebutan di Austria

Duel Dovizioso dan Marquez di tikungan terakhir. Foto: Crash

Namun Marquez kembali dengan posisi tak sempurna. Si juara bertahan MotoGP itu melebar, sangat tipis. Kesempatan itu dimanfaatkan Dovizioso untuk meluruskan motornya dan menyalip Marquez.

Dovizioso akhirnya finis pertama. Saat victory lap, Marquez dan Dovizioso sempat tos, menempelkan kepalan tangan.

Marc Marquez (93) dan Andrea Dovizioso. Foto: Crash

Di parkiran tiga motor yang ridernya berhak naik ke podium, tertangkap sebuah momen unik. Saat Dovizioso berbicara dengan krunya, Marquez menghampiri ingin memberi selamat.

Marquez menyentak Dovizioso sambil tertawa. Dovizioso juga melempar senyum. Dovizioso kemudian dorong dorongan dengan Marquez, penuh canda dan bersahabat. Mereka kemudian berjabat tangan penuh makna.

"Saya berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik saya di sana (tikungan terakhir lap terakhir). Itu sangat susah, tapi saya tahu itu kesempatan terakhir saya. Namun dia (Dovizioso) kuat saat saya sedikit kehilangan (melebar)," ujar Marquez saat wawancara dengan awak tv MotoGP, sebelum naik podium.

Dovizioso pun mengaku, balapan di Red Bull Ring ini adalah salah satu race terbaiknya. Dia mengatakan, sejak pertengahan balapan dia sudah merasa akan bersaing ketat dengan Marquez untuk juara.

"Saya tahu Marquez, dia berani mempertaruhkan semua. Soal aksi terakhir, semua tahu Marquez nakal (nekat), namun saya tak mau kehilangan. Saya sangat senang, ini kemenangan yang spesial," kata Dovizioso.

Kemenangan ini, imbuh Dovi, juga tak lepas dari kerja keras timnya mengembangkan motor. "Ini hasil kerja keras tim," pungkasnya. (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andrea Dovizioso Penasaran sama Marc Marquez


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler