jpnn.com - JAKARTA - Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) menggelar serangkaian operasi pasar (OP) di berbagai kota seiring semakin dekatnya Natal dan tahun baru. Hari ini (4/12), Inkopkar yang sebelumnya bernama Induk Koperasi Angkatan Darat (Inkopad) menggelar operasi pasar untuk menjual gula murah di Pontianak, Kalimantan Barat dan Makasaar, Sulawesi Selatan.
Dalam catatan Inkopkar, saat ini persediaan gula di Pontianak sudah semakin menipis. Akibatnya, harganya pun terus merangkak naik.
BACA JUGA: Menteri Saleh Minta Hisensea Jadikan Indonesia Basis Produksi Ponsel Tiongkok
Harga jual gula di Pontianak dibanderol Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan di luar Pontianak, harganya bisa mencapai Rp 12.000 per kg.
Tentu saja operasi pasar gula murah itu disambut warga Pontianak dan sekitarnya. Fatimah, warga Desa Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Pontianak mengaku sangat terbantu dengan OP gula murah yang digelar Inkopkar itu.
BACA JUGA: Cihuy, Pertamina Dex Kini Hadir di Kupang
Dengan harga di bawah eceran, katanya, kualitas gula dari Inkopkar itu juga bagus. “Kita senang. Kalau ada lagi, saya pasti akan beli,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Inkopkar, Brigjen TNI Felix Hutabarat mengaku telah menggandeng sejumlah distributor gula di 21 provinsi untuk menggelar OP. Menurutnya, sejauh ini sudah 68,358 ton gula yang disalurkan melalui OP Inkopkar.
Felix menjelaskan, OP itu sengaja menyasar daerah di luar Pulau Jawa. “Fokus OP adalah daerah-daerah di luar Pulau Jawa yang mengalami kenaikan harga,” ujarnya.
Sedangkan pengusaha gula Budi Hartono memerkirakan harga gula di Kalimantan Barat bakal menanjak hingga Rp 1000 - Rp 1.500 per kg. Sebab, produksi gula nasional memang sedang menurun.
BACA JUGA: Garap Kawasan Perkotaan, PT PP Gandeng BUMD DKI
“Sehingga dampaknya terasa hingga ke daerah, termasuk Kalbar,” kata bos PT Agro Abadi itu.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gratiskan 500 Toko Online untuk UKM
Redaktur : Tim Redaksi