Jelang Nataru, Dirjen Udara Gelar Ramp Check Keselamatan

Rabu, 20 Desember 2017 – 10:58 WIB
Ilustrasi. Penumpang di bandara sedang menunggu pesawat tiba. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang musim liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan rampcheck untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan transportasi udara selama periode peak season akhir tahun.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso kembali melakukan rampcheck di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Rampcheck dimulai dari X-ray di terminal bandara sampai dengan pesawat Garuda Indonesia GA 816 tujuan rute Jakarta - Kuala Lumpur di apron.

BACA JUGA: Nataru, Sriwijaya Group Siapkan 183.799 Kursi Tambahan

Rampcheck kali ini merupakan validasi pelaksanaan rampcheck yang sudah dilakukan sebelumnya oleh para Inspector Ditjen Hubud.

"Kami sudah ramp check 446 pesawat dalam dua bulan terakhir, hasilnya tidak ada temuan yang mayor, hanya minor (kecil) saja dan sudah diminta untuk dilakukan langkah perbaikan. Hari ini kami mengulang lagi validasi-nya untuk memperkuat jaminan keselamatan penerbangan," ujar Agus.

"Saya telah instruksikan kepada semua jajaran di Ditjen Hubud untuk melakukan rampcheck dengan teliti untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” imbuh Agus.

BACA JUGA: Sori, Tiket Kereta Ekonomi Sudah Ludes

Selain melakukan rampcheck, jajaran Ditjen Hubud juga akan melakukan pengawasan selama 22 hari mulai 18 Desember 2017 sampai 8Januari 2018.

Pengawasan tersebut akan dilakukan di 35 bandara yaitu di Banda Aceh, Medan, Lampung, Lombok, Gorontalo, Pekanbaru, Jakarta, Jayapura, Ternate, Ambon,Tanjung Pinang, Bandung, Palangkaraya, Biak, Batam, Semarang, Banjarmasin, Palembang,Surabaya, Pangkal Pinang, Jogjakarta, Balikpapan, Solo, Tarakan, Bengkulu, Denpasar,Palu, Kupang, Manado, Padang, Tangerang, Pontianak, Kendari, Makassar, dan Jambi.

BACA JUGA: 90.000 Personel Polisi Amankan Nataru

Di setiap bandara di kota tersebut juga akan didirikan Posko Natal dan Tahun Baru. Selain berfungsi sebagai tempat pengawasan dan koordinasi petugas, posko juga disediakan bagi para penumpang yang memerlukan pertolongan terkait penerbangan. Akan disediakan petugas di setiap posko untuk melayani penumpang.

Agus berharap masyarakat memanfaatkan posko tersebut jika memerlukan pertolongan atau sedang mengalami masalah.

“Kami perkirakan ada dua puncak arus mudik dan balik. Untuk puncak arus mudik adalah 22 dan 23 Desember 2017, sedangkan arus balik adalah tanggal 1 dan 7 Januari 2018. Untuk itu harus diwaspadai pada hari-hari tersebut akan ada penumpukan penumpang dan pergerakan pesawat yang banyak," tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Koordinasi dengan Ditjen Bina Marga dan Jasa Marga


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler