Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 – 17:26 WIB
Pedagang komoditas bahan pangan di Pasar Kosambi, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Satgas Pangan Polda Jabar melakukan monitoring atau pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Kota Bandung.

Pengecekan ini dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang mana kebutuhan pangan masyarakat tinggi saat malam pergantian tahun.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru

Wakil Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Jabar AKBP Maruly Pardede mengatakan, peninjauan juga agar harga tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan.

“salah satu antisipasinya melakukan monitoring,” kata Maruly ditemui seusai meninjau harga bapok di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).

BACA JUGA: Stok Aman, Mendag Sebut Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Iduladha

Maruly menyebut, jajaran telah diinstruksikan untuk mengecek ke supplier agar tidak terjadi hambatan atau gangguan dalam pendistribusian bahan pokok saat Nataru. Dengan begitu, harga-harga tidak mengalami kenaikan.

"Jangan sampai ada sumbatan jalur distribusi sehingga tidak menghambat stok yang dapat menyebabkan kenaikan (harga)," tuturnya.

Sementara itu, dalam pantauannya, sejumlah harga bapok di Pasar Kosambi, mengalami kenaikan menjelang libur akhir tahun.

Harga bahan pokok yang naik yaitu telur, dan berbagai jenis cabai sedangkan komoditas lainnya relatif masih normal.

Salah seorang pedagang telur, Budi (40) mengatakan harga telur saat ini berkisar Rp 31 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya berkisar di angka Rp 28 ribu per kilogram.

"Harga telur Rp 31-32 ribu per kilogram," ucap dia ditemui di Pasar Kosambi.

Sedangkan pedagang cabai Imas mengungkapkan harga cabai TW dan cabai Tanjung mengalami kenaikan harga, Saat ini, harga cabai sekitar Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting di harga Rp 46 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu jahe dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Termasuk harga tomat dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

"Bingung mau jual ke pembeli juga, tahun lalu mah (jahe) gak naik," ucapnya.

Harga bahan pokok lainnya yang relatif stabil yaitu daging ayam potong yang mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Namun, harga tersebut relatif masih normal.

"Masih normal daging ayam potong kenaikannya Rp 1.000 hingga Rp 2.000," kata pedagang ayam, Adi. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler