JAKARTA--Jelang paripurna DPR RI besok, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan perubahan APBN 2012 tidak akan menganggu pemberian rating dari lembaga pemeringkat international Standard and Poor (S&P).
“Kita harap S&P bisa memberikan update yang baik, apalagi dengan melakukan RAPBNP ini mereka cukup mengapresiasi,” ujar Agus di sela-sela Rapat Tim Perumus di Badan Anggaran, DPR RI, Kamis (29/3).
Menurutnya, lembaga pemeringkat internasional tersebut telah meminta informasi terbaru keadaan fiskal di Indonesia, apalagi saat ini hampir semua negara tengah berjuang untuk tetap bertahan di tengah perlambatan ekonomi dunia.
“Dia (S&P) baru minta update info. Jadi perhatian yang tinggi memang terhadap perkembangan fiskal di tengah perlambatan ekonomi dunia,”tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa lembaga pemeringkat internasional seperti Moody's dan Fitch telah memberi peringkat investment Grade (layak investasi) kepada Indonesia. Salah satu alasan peringkat tersebut dikarenakan ketahanan fiskal dan pertumbuhan ekonomi indonesia yang kuat ditengah krisis yang terjadi saat ini.(naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jero Ikhlas Anggaran Kementrian ESDM Dipangkas
Redaktur : Tim Redaksi