Jelang Pemilu, PM Jepang Bubarkan Parlemen

Jumat, 16 November 2012 – 21:21 WIB
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda telah membubarkan parlemen menjelang pemilihan umum bulan depan. Noda yang menjabat PM sejak Agustus 2011 itu akan menghadapi pemilihan baru menghadapi tokoh oposisi, Shinzo Abe.

Partai LDP yang dipimpin Abe memang diperkirakan bakal meraih mayoritas kursi parlemen. Namun pemilihan umum bulan depan dipandang tidak akan menghasilkan pemenang mutlak, meski Yoshihiko Noda telah kehilangan dukungan akibat kebijakan peningkatan pajak penjualan dan penanganan Fukushima pasca-bencana tsunami beberapa waktu lalu.

Menurut BBC (16/11), Abe saat ini masih berjuang untuk meningkatkan popularitasnya di publik. Tingkat dukungan baik untuk partai berkuasa Partai Demokrat Jepang, DPJ, dan partai oposisi Liberal Demokrat, LDP, sangat rendah dalam jajak pendapat.

Sementara sejumlah partai kecil lainnya justru bermunculan. Mantan Gubernur Tokyo yang kontroversial, Shintaro Ishihara, juga membentuk partai baru. Gubernur Osaka, Toru Hashimoto, juga membentuk partai politik.

Jajak pendapat menunjukan setengah dari pemilih belum memutuskan dan mengindikasikan bahwa pemerintahan berikutnya kemungkinan besar terdiri dari koalisi. Pemilihan umum sendiri akan berlangsung 16 Desember mendatang.

Yoshihiko Noda sebelumnya dalam tekanan untuk mempercepat pemilu dalam beberapa bulan terakhir. Dia sebelumnya telah kehilangan dukungan publik menyusul kebijakan menaikkan pajak penjualan, meski banyak pengamat mengatakan hal itu diperlukan untuk mengatasi utang yang besar.

Perdebatan tentang energi nuklir, menghidupkan kembali reaktor yang dihentikan dan sikapnya yang plin-plan terkait isu ini juga mempengaruhi popularitasnya. Pesaing utamanya adalah Shinzo Abe yang baru terpilih memimpin LDP sempat menjabat perdana menteri dalam waktu singkat, yakni periode 2006-2007. Popularitas Abe dalam jajak pendapat juga menunjukan penurunan. (bbc/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Obama, 452 Tapol Myanmar Bebas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler