JAKARTA - PT Pertamina kini sedang getol melakukan sejumlah persiapan menjelang pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Perusahaan pelat merah itu kini terus menambah pasokan BBM di seluruh SPBU dan mengecek langsung ke sejumlah SPBU di Jabodetabek.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan BBM.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pengecekan tidak hanya dilakukan pada pasokan BBM, tapi pengecekan infrastruktur juga dilakukan. Pengecekan pertama dilakukan di depo Plumpang, karena merupakan pusat distribusi di Jabodetabek.
"Persiapan yang dilakukan menghadapi kenaikan BBM cukup baik. Persiapan sudah mulai dilakukan sejak pagi hari dan kami berupaya untuk memaksimalkan kinerja pegawai PT Pertamina untuk melayani masyarakat,” ujar Ali di Jakarta, Jumat (21/6).
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya memaparkan, rata-rata konsumsi Premium dalam lima hari terakhir mencapai 23 persen di atas daily off take (DOT) 80 ribu kiloliter (KL) per hari. Sedangkan konsumsi solar berada di kisaran 13 persen di atas DOT 43 ribu KL per hari.
"Pengecekan dan penambahan stok BBM ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya lonjakan pembelian oleh masyarakat," ucap Hanung.
Untuk itu, agar pasokan BBM berjalan dengan aman, Pertamina akan terus melakukan pengecekkan ke beberapa SPBU di Jabodetabek. "Kita akan melakukan pemantauan terus menerus," pungkasnya. (chi/jpnn)
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan BBM.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pengecekan tidak hanya dilakukan pada pasokan BBM, tapi pengecekan infrastruktur juga dilakukan. Pengecekan pertama dilakukan di depo Plumpang, karena merupakan pusat distribusi di Jabodetabek.
"Persiapan yang dilakukan menghadapi kenaikan BBM cukup baik. Persiapan sudah mulai dilakukan sejak pagi hari dan kami berupaya untuk memaksimalkan kinerja pegawai PT Pertamina untuk melayani masyarakat,” ujar Ali di Jakarta, Jumat (21/6).
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya memaparkan, rata-rata konsumsi Premium dalam lima hari terakhir mencapai 23 persen di atas daily off take (DOT) 80 ribu kiloliter (KL) per hari. Sedangkan konsumsi solar berada di kisaran 13 persen di atas DOT 43 ribu KL per hari.
"Pengecekan dan penambahan stok BBM ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya lonjakan pembelian oleh masyarakat," ucap Hanung.
Untuk itu, agar pasokan BBM berjalan dengan aman, Pertamina akan terus melakukan pengecekkan ke beberapa SPBU di Jabodetabek. "Kita akan melakukan pemantauan terus menerus," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Angkutan Darat Minta Subsidi
Redaktur : Tim Redaksi