jpnn.com, MEDAN - Pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Medan dipastikan tak kalah meriah dengan yang di Solo.
Tak tanggung-tanggung, pesta bakal digelar selama empat hari mulai 21 November mendatang.
BACA JUGA: Pernikahan Kahiyang Kalah Mewah dengan Pesta Pengusaha
Segala persiapan diyakini tengah dimantapkan, termasuk pengaturan arus lalu lintas menuju lokasi acara. Dinas Perhubungan Kota Medan pun, bakal jadi salah satu instansi tersibuk untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas pada resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Menurut Kadishub Kota Medan Renward Parapat, untuk pengaturan di komplek perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbi), sebagai lokasi resepsi, tentu sudah ada panitia yang menangani.
BACA JUGA: Sepertinya Ada Sinyal Khusus dari Jokowi untuk Moeldoko
Hanya saja pada bagian luar terutama menuju ke lokasi acara, kelancaran arus lalu lintas menjadi kewenangan mereka bersama pihak kepolisian.
"Ya, kami bersama pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polrestabes Medan akan berkoordinasi intens untuk itu. Apalagi yang saya dengar, tidak akan ada penutupan-penutupan jalan, mobil sirene seperti acara di Solo," katanya kepada Sumut Pos, Kamis (9/11).
BACA JUGA: Raisa Aja Rela Antre, Masa Iis Dahlia Tolak Undangan Jokowi
Namun demikian, upaya antisipasi ramainya tamu undangan menuju komplek perumahan Tasbi di Jalan Setiabudi, menurut dia perlu mendapat pengawalan ketat.
"Syukurnya konsentrasi parkir kan sudah berada di dalam. Tapi di luar ini mobilitas orang tentu sangat ramai," katanya.
Renward belum dapat memastikan seperti apa manajemen lalu lintas saat hari resepsi berlangsung. Pihaknya dalam hal ini hanya sebagai instansi pendukung bersama pihak Satlantas Polrestabes Medan.
"Pastinya soal manajemen atau rekayasa lalu lintas tentu wewenang Satlantas. Bersama Kasatlantas juga kami akan berkoordinasi di lapangan," katanya.
Setidaknya, kata dia, selain menyiagakan personel di lapangan pihaknya juga akan menyiapkan water block dan traffic cont sesuai kebutuhan serta berjaga sampai acara selesai.
"Kalau persiapan terutama masalah fisik, kan sudah di dalam semua. Sudah ada rancangan acara yang disampaikan, namun finalnya kemungkinan minggu depan baru dilakukan," pungkasnya.
Sementara, Polrestabes Medan menyiagakan sekitar 600 personel untuk membantu pengamanan pada pesta "Ngunduh Mantu Presiden Jokowi" yang akan digelar di Komplek Perumahan Taman Setia Budi, Medan. Seluruh personel dari Polrestabes Medan tersebut akan bergabung dengan petugas pengamanan dari unsur lain seperti TNI.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, persiapan untuk pengamanan tersebut terus diintensifkan dalam rapat yang digelar lintas instansi.
"Kami selalu diundang dalam rakor pengamanan. Dan sampai saat ini kita masih menyusun rencana pelibatan kekuatan, koordinasi mengenai personel kami berada di bawah Polda Sumatera Utara," katanya, Kamis (9/11).
Tatan menjelaskan, personel dari Polrestabes Medan akan ditugaskan untuk membantu pegamanan diseputar area lokasi pesta hingga pengamanan untuk membantu kelancaran kegiatan pada titik-titik yang akan dilalui oleh Presiden dan rombongan selama kegiatan tersebut.
"Kita akan menempatkan personil pada jalur perlintasan, mulai dari lokasi kedatangan, kemudian pada perjalanan di jalan raya. Bisa saja kita melakukan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran kegiatan," ujarnya.
Sesuai tupoksinya, jajaran Polri menurut Tatan saat ini sudah mulai melakukan berbagai kegiatan untuk peningkatan keamanan di Kota Medan jelang kedatangan Presiden Jokowi tersebut. Beberapa diantaranya yakni cipta kondisi untuk memberikan keamanan bagi masyarakat.
"Sampai saat ini kami elakukan kegiatan cipta kondisi. Dan itu merupakan salah satu tupoksi kami dalam menciptakan kamtibmas," pungkasnya.
Diketahui resepsi pernikahan putri presiden Jokowi Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution rencanannya akan digelar di Medan pada 26 November 2017 mendatang.(prn/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Medan, Tunggu Kahiyang Ayu Dua Minggu Lagi
Redaktur & Reporter : Budi