Jelang Pilkada, Perbatasan Diperketat

Selasa, 10 Januari 2012 – 10:33 WIB

KABANJAHE--Jelang pelaksanaan Pemilu Kada Provinsi Nanggroe Aceh Darusssalam pada 16 Februari mendatang, jajaran Polres Tanah Karo dibantu pasukan Brimobdasu akan buka Pos Pengamanan di wilayah perbatasan Sumut – NAD yang berada di daerah Kabupaten Karo. Langkah aparat keamanan ini ditujukan untuk mengantisipasi gejolak keamanan pra dan pasca pemilihan Gubernur Aceh.

Selain dalam kerangka antisipasi potensi konflik, menurut Kapolres Tanah Karo, AKBP Ig Agung Prasetyoko, S.H, M.H melalui Kasi Humas, AKP Sayuti Malik, pendirian Pos Pengamanan itu nantinya juga akan dimanfaatkan sebagai pusat komando untuk memonitor apapun yang berlangsung di sekitar wilayah perbatasan yang ada hubungannya dengan dampak Pemilu Kada di Aceh.

Fokus pelaksanaan sweeping secara berkelanjutan adalah salah satu tugas utama yang akan dilangsungkan polisi di sekitar kawasan Lau Baleng, Mardinding dan Lau Pakam. Karena disinyalir , bagi pihak pihak yang tidak menginginkan keadamaian di Aceh, jalur darat di Karo juga merupakan alternative pemasokan senjata api dan mobilitas para pelaku kejahatan yang bisa saja bermain dalam pesta demokrasi di Aceh.
“Sweeping secara berkelanjutan akan kita manfaatkankan memang nantinya, karena hal itu adalah salah satu tugas pokok guna membantu penjagaan keamanan di sekitar perbatasan Aceh – Sumut yang ada di wilayah hukum kita ( Polres Tanah Karo-red) “ ujar Sayuti.

Apalagi ancaman itu sudah semakin nyata, walau tidak terjadi di sekitar kabupaten yang bertapal batas langsung dengan Karo seperti Kabupaten Aceh Tengggara dan beberapa Kabupaten lain yang jalur lintasannya melalui kabupaten Karo, beberapa kasus penembakan oleh para penembak misterius sudah menandakan akan adanya potensi gangguan keamanan, sehingga hal ini sambung Sayuti harus diantisipasi sejak awal, agar tidak meluas dan merugikan daerah lain.

“Secara umum tentu kita tidak inginkan adanya kerawanan, khususnya di Karo saat jelang dan pelaksanaan dan pasca Pemilu Kada Aceh, hingga dilakukannya mobilisasi personil polisi di daerah perbatasan kita fikirkan sangat urgen “ pungkas Malik. ( nang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Mulai Tinggalkan Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler