jpnn.com, JAKARTA - Menjaga komitmen untuk melindungi helatan pemilu yang demokratis dari berbagai kemungkinan kecurangan dan eksploitasi platform-nya, Facebook sudah menyiapkan langkah khusus.
Ada pelbagai langkah Facebook untuk melindungi Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) nanti, pertama dengan memberantas campur tangan pihak asing.
BACA JUGA: Jelang Pilpres 2019 Menkominfo Ancam Tutup Facebook Jika..
Kedua, kata Vice President management facebook Guy Rosen, dengan berupaya menghapus akun palsu.
Selanjutnya, meningkatkan transparansi iklan.
BACA JUGA: Romi Ungkap Hasil Pertemuan dengan SBY soal Poros Ketiga
Keempat, Facebook terus mengurangi intensitas tinggi penyebaran berita palsu atau hoax.
Selain berita palsu, akun palsu juga menjadi pekerjaan rumah bagi Facebook. dalam laporannya beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa ada sekitar 200 juta akun palsu dan kloningan per Desember 2017.
BACA JUGA: Jika Kritikan Prabowo Subianto Ngawur, Simpati Publik Turun
Dari jumlah tersebut, India dan Indonesia dianggap sebagai negara yang membuat akun palsu terbanyak dibandingkan negara lainnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Cuti Selama Kampanye Bakal Ciptakan Kegaduhan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha