Jelang Pilpres AS, Presiden Donald Trump Diserang Gubernur Rasa Oposisi

Selasa, 18 Agustus 2020 – 23:00 WIB
Presiden AS Donald Trump kembali ancam TikTok. Foto: Deadline

jpnn.com, WASHINGTON - Gubernur Negara Bagian Washington mengkritik langkah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatasi kemampuan Layanan Pos AS (US Postal Service) dalam memproses pemungutan suara melalui pos.

Gubernur Jay Inslee mengungkapkan kemarahan dan keberatannya terhadap upaya pemerintahan Trump untuk menekan suara rakyat Amerika.

BACA JUGA: Pesan Demokrasi Donald Trump di Hari Kemerdekaan RI, Penuh Kata-Kata Manis

"Pemungutan suara melalui pos adalah metode pemungutan suara termudah, teraman, serta paling dapat diandalkan dan sistem pemungutan suara melalui surat di Washington adalah buktinya. Sistem kami bekerja dengan baik selama bertahun-tahun tanpa insiden, dan saya yakin ini akan terus memastikan akses demokrasi yang kuat dan dapat diandalkan bagi rakyat negara kita," kata Inslee.

"USPS tidak hanya mengirimkan surat suara, tetapi juga obat-obatan, gaji, pasokan, dan kebutuhan penting lainnya. Mengurangi dan membatasi layanan ini kapan pun itu tidak dapat dimaafkan, terlebih selama pandemi keputusan itu benar-benar tidak dapat diterima," kata Inslee.

BACA JUGA: Ucapan Selamat dan Pesan dari Donald Trump untuk HUT ke-75 RI

Inslee berkomitmen dalam pernyataannya bahwa dia akan melakukan apa pun untuk membantu memastikan semua orang di negara bagian tersebut memiliki akses ke berbagai layanan yang ditawarkan oleh USPS, terutama hak konstitusional mereka untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden (pilpres) di negara bagian, lokal dan federal.

Komite Pengawas DPR AS pada Minggu (16/8) meminta kepala layanan pos negara untuk bersaksi di depan panel terkait pemeriksaan pemangkasan anggaran terhadap badan tersebut, yang membuat anggota parlemen khawatir pemangkasan itu menjadi upaya untuk menyabotase pilpres akhir tahun ini dengan perkiraan lonjakan surat suara akibat pandemi coronavirus.

BACA JUGA: Donald Trump Curhat soal Xi Jinping: Dulu Hubungan Kami Sangat Baik

Trump pada 13 Agustus mengancam akan menahan pendanaan USD 25 miliar untuk USPS yang didukung oleh Demokrat dalam RUU bantuan coronavirus yang disahkan DPR pada Mei lalu.

Trump mengatakan uang itu akan membantu pemungutan suara melalui pos, yang berulang kali ditentangnya dan mengklaim metode itu akan menyebabkan kecurangan suara. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler