jpnn.com, JAKARTA - Meski berbeda pilihan, tiga organisasi besar buruh, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) berkomitmen untuk menciptakan pemilihan umum 2019 damai, aman dan tertib.
“Saya dengan Said, memang berbeda pilihan politik, dia ke Prabowo saya ke Jokowi. Tapi kami bersikap dan sepakat, serta berkomitmen menjaga pemilu 2019 yang aman dan damai,” kata Ketua Umum KSPSI Andi Gani Nena di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Kamis (25/10).
BACA JUGA: Bagaimana Pembahasan Dana Saksi di Banggar?
Menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, kata Andi, menjadi hal yang utama. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh buruh Indonesia agar tetap tenang dalam berpolitik dengan tidak ikut menyebarkan berita hoaks di media sosial. "Karena itu hanya akan memecah belah persatuan bangsa," ujarnya.
Sementara, Presiden KSPI Said Iqbal berharap agar elit politik lebih mementingkan kepentingan bangsa d iatas kepentingan kelompok dan golongan. Karena baginya, kontestasi Pemilihan Presiden harus disambut dengan riang gembira, bukan jadi medan pertempuran.
BACA JUGA: PAN Tak Takut Rugi Kampanyekan Prabowo-Sandi
Iqbal menambahakan, agar buruh lebih mengedepankan gagasan jika ada perbedaan politik. “Semoga ini dapat dituru oleh para pendukung maupun tim sukses masing-masing calon,” pungkas Iqbal. (mg7/jpnn)
BACA JUGA: Charles: Publik Anggap PDIP & Jokowi Identik Bela Wong Cilik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg PDIP Gelar Doa Bersama Lintas Agama dan Pembekalan Tim
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh