Jelang Pilwako Jambi 2018, Dua Kader Berebut Perahu Gerindra

Senin, 01 Mei 2017 – 03:45 WIB
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Foto/Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAMBI - Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2018 suhu politik diinternal Gerindra mulai memanas.

Diam-diam dua kader internal tengah mengicar dukungan untuk bertarung menuju orang nomor satu di kota Jambi.

BACA JUGA: Gerindra Siapkan Dua Kandidat

Keduanya adalah Putra Absor Hasibuan dan dr. Maulana. Mereka sama-sama menjabat dibawah partai besutan Prabowo Subianto.

Putra Absor Hasibuan merupakan ketua DPC Gerindra Kota Jambi dan dr. Maulana adalah Ketua Kersira Jambi.

BACA JUGA: Gerindra Utamakan Kader Internal Dulu di Pilkada Kota Jambi

Keduanya mulai bermanuver untuk menyakinkan partai pemilik 5 kursi di DPRD Kota Jambi tersebut.

Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Syahbandar tidak menapikan kedua nama ini merupakan jagoaan partainya di Pilwako Jambi. Mereka dinilai cukup populer dan memiliki kans untuk didorong maju di Tanah Pilih Pseko Betuah.

BACA JUGA: Fraksi Gerindra: Hak Angket Akan Melemahkan KPK

“Di Kota Jambi kita punya Putra Absor Hasibuan dan dr. Maulana. Keduanya adalah kader kita,” ujarnya kemarin.

Dia mengatakan dr. Maulana merupakan ketua Kesira yang merupakan sayap Gerindra. Secara otomatis dr. Mulana adalah kader Gerindra. Sedangkan Putra Absor Hasibuan ketua DPC sekaligus merupakan pimpinan DPRD Kota Jambi.

“Jadi keduanya memiliki peluang besar untuk kita dorong di Pilwako. Tergantung siapa yang terbaik nanti,” sebutnya.

Wakil ketua DPRD Provinsi Jambi ini menyebutkan, pihaknya telah meminta agar kedua kadernya ini untuk bersosialisasi. Kerana ketua umum, Prabowo Subianto maupun Ketua DPD Gerindra Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH) memastikan keputusan dukungan diambil berdasarkan survey.

“Kita sudah minta agar mereka turun bersosialisasi dan menyakinkan masyarakat. Kelihatannya mereka sudah bergerak,” ucapnya.

Dia menjelaskan, survey adalah mekanisme partai yang tidak bisa dipisahkan. Dari survey itulah menjadi acauan kemana partai akan berlabuh.

“Nanti akan kita survey. Sekarang menunggu petunjuk dari DPP. Gerindra ingin kandidat yang terbaik,” tegasnya.

Namun demikian, Kata Syahbandar, partainya tidak menutup diri untuk kandidat lain. Karena survey internal Gerindra dilakukan secara objektif.

“Kalau surveinya rendah, maka tidak bisa kita paksakan. Jadi kita membuka diri dengan kandidat lain,” imbuhnya.

Terpisah, Putra Abshor Hasibuan dikonfrimasi menyatakan kesiapannya maju memperebutkan kursi Walikota. “Saya siap jika memang ditugaskan partai,” katanya.

Sebagai bentuk keseriusan, dirinya melakukan melakukan sosialisasi. Tujuannya untuk melihat respon dari masyarakat.

“Kalau turun, saya sudah lama turun ke masyarakat. Ini saya lakukan untuk meminta respon masyarakat terhadap diri saya jika maju sebagai Wali Kota,” bebernya.

Menurutnya, bila memang hasil survei merekomendasikannya untuk bersaing dan dengan restu partai, dirinya siap mengikuti kompetisi ini.

“Gerindra ada 5 kursi. Jadi harus berkoalisi. Butuh 4 kursi lagi,” sebutnya.

Sementara itu, dr. Maulana belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. Tapi dr. Mualana telah memastikan diri maju di Pilwako nanti. Itu terlihat dari sejumlah alat peraga sosialisasi (APS) yang tersebar disejumlah titik di Kota Jambi. (aiz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Kebijakan Mana yang Dilanggar KPK? Kasus e-KTP?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler