YOGYAKARTA - Pemerintah mulai mengantisipasi melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok menjelang bulan ramadhan pada awal Juli mendatang. Fluktuasi harga di pasar mulai dipantau, seperti dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan.
Setelah mengunjungi Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/5) lalu, hari ini Mendag mengunjungi Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Mendag menyadari akan adanya kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. Namun demikian, Mendag akan terus mengupayakan agar kenaikan tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan pemantauan harga dan pasokan secara terus-menerus.
Mendag pun menghimbau kepada masyarakat yang ada di Pasar Beringharjo agar tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan khususnya menjelang bulan puasa dan lebaran.
“Memasuki Puasa dan Lebaran, permintaan masyarakat cenderung lebih tinggi dibanding hari-hari biasa, sehingga dengan melakukan pembelian yang berlebih akan memicu kenaikan harga. Masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir karena pemerintah akan terus menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok,” kata Gita Wirjawan.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Beringharjo, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan harga dibanding hari sebelumnya, di antaranya beras turun sekitar 1,28 persen menjadi Rp 7.700 perkilogram dan daging ayam broiler turun 1,96 persen menjadi Rp 25.000 per kilogramnya.
Sedangkan telur ayam ras dan bawang merah mengalami kenaikan masing-masing sebesar 3,33 persen dan 3,85 persen menjadi Rp 15.500 perkilogram dan Rp 27.000 perkilogram.
Sementara, untuk komoditi bahan kebutuhan pokok lainnya seperti seperti gula pasir, minyak goreng, daging sapi, tepung terigu, kedele lokal, cabe merah keriting, cabe merah biasa dan bawang putih harganya tidak mengalami perubahan selama dua hari terakhir ini. Secara umum harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo lebih rendah dibanding harga rata-rata nasional, kecuali untuk komoditi daging sapi.
Mendag juga menghimbau agar masyarakat secara aktif dapat menginformasikan kepada pemerintah jika terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnya agar pemerintah dapat meminta para pelaku usaha untuk segera mengisi kelangkaan tersebut.
“Pemerintah akan bekerjasama dengan para pelaku usaha untuk mempersiapkan sejumlah Pasar Murah menjelang dan pada saat bulan puasa di beberapa wilayah di Indonesia,” ujarnya. (rls)
Setelah mengunjungi Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/5) lalu, hari ini Mendag mengunjungi Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Mendag menyadari akan adanya kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. Namun demikian, Mendag akan terus mengupayakan agar kenaikan tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan pemantauan harga dan pasokan secara terus-menerus.
Mendag pun menghimbau kepada masyarakat yang ada di Pasar Beringharjo agar tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan khususnya menjelang bulan puasa dan lebaran.
“Memasuki Puasa dan Lebaran, permintaan masyarakat cenderung lebih tinggi dibanding hari-hari biasa, sehingga dengan melakukan pembelian yang berlebih akan memicu kenaikan harga. Masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir karena pemerintah akan terus menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok,” kata Gita Wirjawan.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Beringharjo, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan harga dibanding hari sebelumnya, di antaranya beras turun sekitar 1,28 persen menjadi Rp 7.700 perkilogram dan daging ayam broiler turun 1,96 persen menjadi Rp 25.000 per kilogramnya.
Sedangkan telur ayam ras dan bawang merah mengalami kenaikan masing-masing sebesar 3,33 persen dan 3,85 persen menjadi Rp 15.500 perkilogram dan Rp 27.000 perkilogram.
Sementara, untuk komoditi bahan kebutuhan pokok lainnya seperti seperti gula pasir, minyak goreng, daging sapi, tepung terigu, kedele lokal, cabe merah keriting, cabe merah biasa dan bawang putih harganya tidak mengalami perubahan selama dua hari terakhir ini. Secara umum harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo lebih rendah dibanding harga rata-rata nasional, kecuali untuk komoditi daging sapi.
Mendag juga menghimbau agar masyarakat secara aktif dapat menginformasikan kepada pemerintah jika terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnya agar pemerintah dapat meminta para pelaku usaha untuk segera mengisi kelangkaan tersebut.
“Pemerintah akan bekerjasama dengan para pelaku usaha untuk mempersiapkan sejumlah Pasar Murah menjelang dan pada saat bulan puasa di beberapa wilayah di Indonesia,” ujarnya. (rls)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Puasa Berpotensi Beda, Lebaran Kompak
Redaktur : Tim Redaksi