jpnn.com, MALANG - Penjualan emas PT Aneka Tambang (Antam) mendekati Ramadan belum terlalu menggembirakan.
Setidaknya itu yang terlihat di Kantor Pos Malang sebagai salah satu toko resmi penyedia emas Antam.
BACA JUGA: Sempat Rugi Triliunan, Antam Raih Laba Rp 65 Miliar
Selama 1–9 Mei 2017, baru 45 gram emas Antam (setara Rp 24,9 juta) yang terjual.
Manajer Pelayanan Kantor Pos Achyadi Raksanata menyatakan, tren penjualan emas memang sedang menurun.
BACA JUGA: Kenali Keuntungan Berinvestasi Emas
”(Masyarakat) masih belum tertarik investasi untuk emas (Antam),” ujarnya ketika ditemui Jawa Pos Radar Malang, Kamis (11/5).
Dia menambahkan, tingkat kesadaran masyarakat Malang terhadap emas Antam termasuk tinggi.
BACA JUGA: Antam-Konsorsium Wika Lakukan Pemancangan Tiang Perdana Pabrik Feronikel Haltim
“Namun, kalau untuk investasi kelihatannya masih belum,” kata dia.
Harga yang cenderung fluktuatif mengakibatkan masyarakat berpikir dua kali untuk memiliki logam mulia tersebut.
”Sebenarnya fluktuatifnya tidak terlalu besar. Naik-turunnya, ya, sekitar Rp 1.000 (per gram),” ujar dia.
Achyadi menyatakan, dari sekian jenis satuan, ada emas Antam lima dan sepuluh gram di Kantor Pos Malang.
”Kalau beli lebih banyak (satuan gramnya), jatuhnya malah lebih murah,” ujar Achyadi.
Dia berharap, masyarakat Malang juga bisa menyisihkan sebagian uang guna berinvestasi emas pada Ramadan nanti. (fis/c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegadaian Bidik Pembiayaan Rp 4,4 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil