Jelang Ramadan, Ratusan Ton Cabai Sukabumi Siap Pasok Pasar Jabodetabek

Rabu, 15 Maret 2023 – 07:11 WIB
Puluhan hektare tanaman cabai di Kabupaten Sukabumi siap panen menjelang Ramadan. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, KABUPATEN SUKABUMI - Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya Direktorat Jenderal Hortikultura terus melakukan monitoring ketersediaan cabai di tingkat petani.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto memastikan pihaknya sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam hal produksi cabai akan selalu memantau kesiapan produksi dan menjaga agar tetap tersedia untuk kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Mentan SYL & Heru Budi Sidak Pasar Induk Kramat Jati, Pastikan Bawang dan Cabai Aman

"Tentunya dalam waktu dekat ini, Ramadan dan Idulfitri,” kata Prihasto Setyanto, Selasa (14/3).

Sukalarang, salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi terpantau tengah memasuki pertanaman bertahap tanam hingga memasuki masa panen.

BACA JUGA: Komitmen Mentan SYL Amankan Pasokan Cabai dan Bawang Merah Hingga Lebaran, Keren

Kecamatan Sukalarang memiliki luasan tanam 30-35 hektare yang siap panen pada Ramadan dengan perkiraan total produksi 210-280 ton.

Angka tersebut telah dikurangi dengan adanya faktor cuaca dan serangan hama penyakit.

"Kami yakin produksi dari lahan yang kami kembangkan mencukupi kebutuhan hingga memasuki Lebaran nanti,” ujar Iwan Sugandi dari kelompok tani Sawargi, Desa Sukamaju.

Iwan menyebutkan para petani secara umum optimis bahwa pasokan cabai akan mampu mencukupi kebutuhan menjelang Ramadan.

Masifnya pendampingan dari seluruh jajaran Direktorat Jenderal Hortikultura berdampak pada jadwal penanaman yang sistematis dan tepat untuk menjamin pasokan menjelang Hari Keagamaan dan Besar Nasional (HKBN).

Dia meyakini pasokan Lebaran tahun ini aman, dan harganya tidak akan melambung tinggi, yakni di kisaran 30-50 ribu/kg.

"Kami yakin hingga hari raya, harga normal di tingkat petani berada di kisaran 25-30 ribu/kg dan 30-50 ribu/kg di tingkat konsumen tetap terjaga. Istilahnya enak di petani dan di konsumen,” seloroh Iwan.

Senada disampaikan Kepala BPP Kecamatan Sukalarang, Antonius Suteja, saat ini harga jual cabai keriting di tingkat petani Rp 30 ribu/kg, sedangkan di tingkat konsumen berkisar antara Rp 35-45 ribu/kg.

“Melihat kondisi pertanaman saat ini, dan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, petani yakin bahwa harga cabai saat Ramadan dan Lebaran tahun ini tidak akan banyak berubah,” kata Antonius.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, luas panen aneka cabai pada Maret-April di daerah tersebut saat ini sekitar 1.152 hektare.

Pertanaman ini berasal dari luasan tanam Oktober 2022-Januari 2023 dengan potensi panen menghadapi Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1444 H sebanyak 9.216 ton dengan produktivitas 8 ton/hektare.

Luasan panen cabai keriting 611 hektare, cabai besar 165 hektare dan cabai rawit 376 hektare.

Sebagian besar cabai hasil panen dari Kabupaten Sukabumi dipasarkan ke Jabodatabek, seperti Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur, Tangerang, Bogor selain mengisi pasar lokal Kabupaten Sukabumi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler