Jelang Ramadhan, Jakarta Butuh 50 Ribu Ton Daging Sapi

Rabu, 06 Juni 2012 – 20:43 WIB

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didesak merevisi jumlah kuota impor daging tahun 2012. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo diminta menyurati Menteri Pertanian, Suswono guna meminta tambahan kuota khusus daging sebanyak 50 ribu ton daging sapi.
 
Desakan itu disampaikan Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, Sarjan Simanjorang. Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan surat resmi kepada Gubernur DKI untuk merevisi kuota impor daging sapi untuk kebutuhan di Jakarta.

"Kita minta gubernur menyurati Menteri Pertanian untuk minta kuota khusus daging bagi DKI Jakarta. Nanti kalau gubernur sudah bikin surat, kami dari Komite Daging Sapi akan mengawal supaya itu bisa diwujudkan," kata Sarjan dalam jumpa pers di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).
 
Menurut Sarjan, kuota impor daging sapi skala nasional tahun 2012 sebanyak 34 ribu ton. Jumlah kuota itu menurun dibandingkan kuota tahun 2011 sebanyak 100 ribu ton. Sarjan mengatakan, pada semester pertama tahun 2012 daging sapi yang sudah terpakai sekitar 22 ribu ton.
 
"Itu sudah terpakai 22.200 ton. Bahkan karena kekurangan sudah dimajukan meminta 5.600 ton, sisanya tinggal 8.200 ton. Coba Anda bayangkan enam bulan ke depan, 8.200 ton tidak cukup. Karena ada Ramadhan, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, bisa-bisa nanti masyarakat tidak bisa makan daging sapi karena harganya tinggi," papar Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta ini.
 
Sarjan menegaskan, khusus untuk DKI Jakarta kuota daging sapi impornya membutuhkan sekitar 50 ribu ton. Angka itu sudah mempertimbangkan jumlah penduduk yang sangat besar. Pertimbangan lainnya, karena Jakarta tidak memiliki sarana perternakan.
 
"Kami minta ada kuota khusus sebesar 50 ribu. Karena bagaimana pun Jakarta tidak punya sarana peternakan dan tidak punya sarana penggemukan (sapi). Semua murni kebutuhan daging sapi adalah dari luar Jakarta, baik lokal maupun impor," pungkas Sarjan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Optimistis Rebut Adipura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler