jpnn.com, BOGOR - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memahami beratnya perjuangan yang akan dilalui para atlet di SEA Games 2017.
Pasalnya, tim bola voli putra sudah delapan tahun tanpa emas.
BACA JUGA: Diprotes Peserta SEA Games, Malaysia Ubah Sistem Undian Grup Cabor Sepak Bola
Sedangkan tim putri sudah 34 tahun tanpa gelar juara pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Kali terakhir tim bola voli putra meraih emas di SEA Games 2009 di Laos.
BACA JUGA: SEA Games 2017 Bukan Prioritas Pemerintah
Sementara itu, tim putri kali terakhir merebut emas pada SEA Games 1983 di Singapura.
Pada SEA Games 2015, tim bola voli putra dan putri hanya mampu meraih perunggu.
BACA JUGA: Hanya Punya 2 Atlet, Timnas Selancar Yakin Raih 1 Emas
"Tim putra memang sudah lama tidak meraih gelar juara. Mudah-mudahan saja kami bisa mewujudkan impian meraih emas di Kuala Lumpur nanti," kata asisten manajer tim putra Priyo Santoso pada saat menerima kunjungan Chief de Mission (CDM) Indonesia Aziz Syamsuddin di Padepokan Bola Voli Nasional Sentul, Bogor, Selasa (4/7).
Menurut Priyo, tim bola voli Indonesia bukan hanya menghadapi persaingan berat dengan juara bertahan Thailand.
Namun, tim Vietnam dan Filipina juga patut diperhitungkan.
Karena itu, pelatnas bola voli sengaja dilakukan lebih panjang. Tujuannya, bukan hanya memotivasi, tetapi untuk menyempurnakan skill dan kerja sama antarpemain.
"Kondisi fisik anak-anak luar biasa dengan persiapan yang cukup panjang. Begitu juga dengan skill dan team work-nya. Sekarang, tinggal nasib saja," katanya.
Priyo menyebut tim bola voli putra akan tampil pada Kejuaraan Bola Voli Asia di Gresik, Jawa Timur pada 22-26 Juli 2017.
"Di Gresik nanti, kamu akan melihat sejauh mana kemampuan mereka jadi bisa lebih disempurnakan sebelum tampil di SEA Games 2017," ungkapnya.
Sementara itu, tim putri akan tampil pada Kejuaraan Bola Voli di Vietnam pada 7-16 Juli 2017.
Event ini diikuti tujuh peserta, di antaranya, Tiongkok, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
"Mereka tampil untuk menambah jam terbang. Bukan hanya menjajal kemampuan tim kuat Tiongok tetapi tim Thailand, Vietnam dan Flipina yang menjadi pesaing di SEA Games nanti," katanya.
Usai mengikuti turnamen itu, tim bola voli putri akan menjalani trainning camp di Korea Selatan selama seminggu.
Sementara itu, Aziz yang datang bersama Sekretaris CdM Arsyaf Ahmadin meminta maaf atas kekurangan yang dialami cabang olahraga dalam persiapan SEA Games Malaysia 2017.
"Saya berharap kekurangan ini akan menjadi pemicu semangat untuk berbuat terbaik bagi bangsa dan negara," kata Aziz. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Cinta yang Indah antara Kadek Sukaryate dan Maria Londa
Redaktur & Reporter : Ragil