jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Tahun Baru 2022 pedagang mengeluhkan harga sembako yang meningkat.
Selain cabai, harga telur akhir-akhir ini ikut meroket.
BACA JUGA: Greta Iren Bongkar Isi Chat Laura Anna dengan Ibunda Gaga Muhammad, Sedih
Berdasarkan pantauan JPNN.com di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan harga telur telah mencapai Rp 32 ribu per kilogram dari harga sebelumnya dikisaran Rp 24 ribu.
Menurut salah satu pedagang agen telur, Yadi (40) dalam tiga hari belakangan ini harga telur ayam memang terus naik.
BACA JUGA: IDeA Indonesia Akademi Gandeng Hotel Bintang 4 di Jawa Timur
"Memang sangat naik drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Yadi, Senin (27/12).
Menurutnya, kenaikan harga telur memang wajar terjadi setiap Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Dekoruma Buka Toko Baru di Arteri Pondok Indah, Banjir Promo dan Penawaran Spesial
"Permintaan tinggi tetapi pasokan telur tidak banyak," katanya.
Dia menjelaskan untuk saat ini harga telur per peti mencapai Rp 305 ribu atau naik Rp 20 ribu dari sebelumnya.
"Sekarang Rp 32 ribu per kilogram,” ujar Yadi.
Sama dengan Yadi, salah satu penjual telur di warung, Sri (51) juga ikut merasakan dampak dari kenaikan harga telur.
"Sekarang jual telur Rp 34.000 per kilogram, cuma untung Rp 2.000," ungkap Sri.
Sri mengungkapan dia tetap menjual telur meskipun harganya tinggi, hal itu karena banyak permintaan dari para konsumen.
Dia juga berharap agar pemerintah membenahi ini semua.
Sedangkan, berdasarkan infopanganjakarta.go.id harga telur ayam mencapai Rp 31.021 per kilogram.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Wenti Ayu