Jelang Tahun Baru, Wisatawan Serbu Destinasi Wisata Berau

Minggu, 24 Desember 2017 – 02:05 WIB
Ilustrasi Pulau Derawan. Foto: Dasuki/Berau Post/JPNN

jpnn.com, BERAU - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), optimistis jumlah kunjungan wisatawan mencapai 200 ribu hingga akhir 2017 nanti.

Kepala Disbudpar Berau Mappasikra Mappaseleng mengungkapkan, saat ini, jumlah wisatawan sudah mencapai 180 ribu.

BACA JUGA: Keren, Pariwisata Berau Tumbuh 24 Persen

Menurut Mappasikra, hampir semua destinasi wisata di Berau diserbu wisatawan domestik dan mancanegara.

“Bidukbiduk penuh, Derawan penuh, Maratau penuh. Semua tempat yang butuh penginapan itu lagi penuh sekarang,” kata Mappasikra, Jumat (22/12).

BACA JUGA: 3 Ribu Turis Tiongkok Bakal Serbu Maratua

Dia menambahkan, pergerakan wisatawan bakal terjadi hingga Januari 2018 mendatang. Karena itu, dia mengimbau wisatawan yang berlibur ke pesisir selatan untuk berhati-hati.

Mappasikra juga meminta travel agent menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan.

BACA JUGA: Membedah Pentingnya Ajari Anak Jaga Objek Wisata

Tidak hanya itu, Disbudpar Berau juga meminta bantuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk terus melaporkan perkembangan cuaca.

“Selama ini memang sudah melakukan update cuaca. Namun, tidak ada salahnya kami tetap meminta tolong lagi. Sebab, itu penting sekali untuk para wisatawan supaya bisa lebih hati-hati,” ujar Mappasikra.

Jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat tidak lepas dari akses ke Berau yang makin gampang. Keberadaan Bandara Maratua membuat wisatawan makin gampang untuk berlibur ke Berau.

Sebab, saat ini, beberapa maskapai sudah membuka penerbangan ke Maratua. Salah satunya adalah Susi Air yang melakukan penerbangan rutin dari Tarakan-Maratua dan Kalimarau-Maratua setiap Rabu.

Alhasil, pertumbuhan pariwisata Berau juga sangat fantastis, yakni menembus angka 24 persen.

Tahun depan, Berau juga bakal diserbu tiga ribu wisatawan asal Tiongkok.

Pemkab Berau pun makin optimistis industri pariwisata bisa menggantikan peran sektor lain.

“Peluang pariwisata untuk menggantikan sektor pertambangan dan perkebunan terbuka lebar. Tinggal bagaimana menyusun strategi yang benar,” kata Wakil Bupati Berau Agus Tantomo beberapa waktu lalu. (asa/ech/udi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Kappan Bersihkan Pantai Derawan Tiap Pekan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler