jpnn.com, PHNOMPENH - Witan Sulaeman, gelandang Timnas Indonesia U-22 menyebut ada dua faktor yang menjadikan skuat Garuda Muda tak maksimal di laga perdana grup B Piala AFF U-22 melawan Myanmar dengan skor imbang 1-1.
Pertama, faktor lapangan. National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, yang menjadi venue Piala AFF U-22 ini, menggunakan rumput sintetis.
BACA JUGA: Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Malaysia U-22
"Sebenarnya kami semua belum terbiasa main di lapangan rumput sintetis,” katanya, Rabu (20/2).
BACA JUGA: Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Malaysia U-22
BACA JUGA: Piala AFF U-22, Timnas Indonesia vs Malaysia: Suporter Merah Putih Masih Setia
Alasan kedua, adalah terkait cuaca yang sangat panas di Ibu Kota Kamboja tersebut. Suhu di sana disebut sampai menyentuh angka 36 derajat celcius, saat skuat Garuda bertanding.
"Selain lapangan sintetis, cuaca juga panas sekali. Mungkin itu yang jadi kendala kami sekarang,” terang Witan.
BACA JUGA: Indra Sjafri Bakal Rotasi Pemain Timnas U-22 Saat Tantang Malaysia
Menghadapi Malaysia Rabu petang, Witan memastikan Skuad Garuda fokus untuk memenuhi target yakni memenangi pertandingan.
"Kondisi saya baik, kami siap untuk meraih tiga poin setelah kemarin cuma imbang," tuturnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahan Imbang Indonesia, Pelatih Timnas Myanmar Bangga Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad