jpnn.com - BOGOR - Sekitar 18.340 siswa di Kota Bogor telah mengikuti rentetan persiapan ujian nasional (UN), sejak beberapa bulan terakhir. Hasilnya masih belum maksimal.
Grafik laporan masing-masing sekolah menyebutkan, dari try out pertama, kedua, dan ketiga, terpantau siswa masih dalam tahap hampir siap menghadapi UN.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bogor Jajang Koswara menjelaskan, persiapan itu sengaja dilakukan pihaknya untuk kesiapan siswa menghadapi ujian. Sebelum try out, para siswa juga mendapat penambahan jam belajar, pemantapan dan pengkajian Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) oleh sekolah, dan MGMP per bidang studi.
Sedangkan untuk kesiapan panitia, Jajang memastikan tak akan ada kendala berarti seperti keterlambatan distribusi soal yang terjadi tahun lalu. Kayakinan itu lantaran soal ujian akan disalurkan oleh masing-masing pemerintah provinsi dan tidak menunggu dari pusat.
BACA JUGA: Sering Mandek di DPR, Pencairan Dana Guru Kemenag Lambat
“Tahun lalu biasanya soal didrop dari pusat. Kalau sekarang, provinsi yang akan menggandakan dan juga akan mendistribusikan soal ke daerah masing-masing di Jawa Barat,” beber Jajang Koswara, kemarin.
Jajang juga meyakini tak akan ada lagi soal yang tertukar, karena pemerintah pusat sudah mengantisipasi jauh-jauh hari melalui evaluasi dari UN tahun kemarin.
"Kami juga sudah siap melakukan distribusi ke berbagai daerah. Tinggal menunggu juknis (petunjuk teknis), begitu tiba langsung bisa segera didistribusikan," kata Jajang.
Sementara untuk persiapan UN, Jajang mengaku saat ini pihaknya sudah menjalankan beberapa tahap. Di antaranya pendataan peserta dan pembuatan Daftar Nominatif Tetap (DNT), serta pembuatan kartu peserta dari pemerintah provinsi.
“Untuk kepanitiaan, rayon berada di dinas pendidikan, dan sub rayon di sekolah-sekolah. Ketua sub rayon SMA di SMAN 1 Bogor, Ketua sub rayon SMK di SMK YKTB 1, dan sub rayon MA di MAN 2 Bogor. Sedangkan untuk pendistribusian soal dilakukan di SMAN 1 Bogor, SMKN 1 Bogor dan MAN 2 Bogor,” paparnya.
Jajang juga menjelaskan, pengawas ujian yang akan menggunakan sistem silang juga sudah didata. Dari total 18.340 siswa peserta UN di Kota Bogor, masing-masing kelas terdiri dari 20 siswa dan dua orang pengawas.(cr1/b)
BACA JUGA: Tunjangan Profesi Guru Swasta Cair Duluan
BACA JUGA: 70 Persen PTS Belum Akreditasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Larang Bantuan Madrasah Berbentuk Uang Tunai
Redaktur : Tim Redaksi