jpnn.com - JAKARTA - Masjid Istiqlal tak henti-hentinya menyuarakan dari speaker masjid, untuk menjaga kebersihan.
Itu tak terlepas dari kenyataan sebelumnya, beberapa massa aksi sempat membuat kondisi masjid agak kotor dengan tumpukan-tumpukan plastik bekas bungkus sayur nasi kotak.
BACA JUGA: Rombongan Jatim Baru Tiba Dinihari Nanti
Meski demikian, Kepala Bagian Protokol Istiqlal, Abu Hurairah tak terlalu mempermasalahkan, karena dia yakin, massa aksi yang kebanyakan dari daerah itu, bisa menjaga kebersihan.
"Kami buka pintu Istiqlal untuk massa yang mau menginap. Tapi saya minta tolong, jaga kebersihan, jangan bikin kotor masjid."
BACA JUGA: PNS DKI Tetap Harus Masuk Kerja saat Demo 4 November
"Saya yakin massa yang beriman ini bisa menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, kalau ada sampah buang di kantong plastik," ucapnya, saat ditemui di Istiqlal, Kamis (3/11) petang.
Tak hanya itu, Abu juga meminta kepada para jemaah aksi untuk tak membuang-buang air dan tak memakai listrik sembarangan.
BACA JUGA: Massa Aksi Bela Islam II Sudah Siap 100 Persen
Dengan jumlah massa yang banyak, dia yakin untuk air dan listrik cukup, namun dia tak mau pascaksi ada masalah dengan listrik dan air di masjid terbesar di Indonesia tersebut.
"Kami berharap, tolong benar di irit airnya, listriknya. Jangan sampai nanti air dan listriknya mati. Air nggak ngalir, listrik mati jangan sampai. Ini bayarnya listrik dan air mahal sekali, jangan sampai mampet, jadi tolong irit pemakaian listrik dan air," paparnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Nara Minta Kader Tidak Gunakan Atribut Partai Jika Ikut Demo
Redaktur : Tim Redaksi