Jemaat HKBP Filadelfia Dilempari Telur Busuk

Selasa, 25 Desember 2012 – 00:39 WIB
SALING MENGASIHI: Perayaan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jl Kajaolalido, Makassar, dihadiri ratusan Umat Katolik, Senin 24 Desember. Perayaan Misa Malam Natal 2012 mengambil tema Allah Telah Mengasihi Kita (1 Yoh 4:19) dan dipimpin oleh Uskup Agung Makassar Mgr Dr John Liku Ada Pr yang didampingi pastor Paulus Tongli. Foto: TAWAKKAL/FAJAR/JPNN
TAMBUN UTARA -  Pernyataan Kapolri Timur Pradopo bahwa pihaknya bisa mengamankan jalannya perayaan malam Natal patut dipertanyakan. Buktinya, ratusan personil polisi gagal mengamankan malam misa di Kampung Jejalen, Desa Jejalenjaya. Jemaat HKBP Filadelfia bentrok dengan warga yang menentang jalannya kebaktian malam Natal.

Kejadian tersebut berawal dari pukul 17.00, warga Jejalen sudah mulai memblokir jalan sekitar satu kilometer dari lokasi gereja. Mereka sudah berniat menghalau kedatangan jemaat HKBP Filadelfia yang akan mengadakan malam misa di sekitar Gereja Filadelfia yang masih disegel Pemkab Bekasi.

Setengah jam kemudian, rombongan jemaat HKBP Filadelfia terlihat datang dengan pakaian serba putih dengan sepeda motor. Mereka tetap ngotot menuju gereja mereka. Tak pelak aksi dorong-dorongan antara warga sekitar dengan jemaat tak terhindarkan.

Adu mulut pun terjadi, hingga anggota polisi yang berjaga menjadi sasaran jemaat HKBP, lantaran polisi menyarankan agar jemaat tak meneruskan upaya mereka menggelar malam misa di sekitar gereja mereka yang disegel.

Namun jemaat tetap ngotot. Hingga akhirnya ada oknum yang melempar telur busuk ke tengah kerumunan hingga membuat situasi yang mulai gelap itu semakin panas.

Alasan warga menghalau jemaat HKBP lantaran, gereja yang dibangun belum memiliki izin. Bahkan, tanah yang digunakan untuk pembangunan gereja juga merupakan tanah sengketa yang diklaim milik anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Marjaya Ibrahim.

Kericuhan tak berlangsung lama. Setelah terjadi komunikasi antara warga, jemaat dan kepolisian, akhirnya jemaat HKBP Filadelfia membubarkan diri.

Kapolresta Bekasi Kabupaten, AKBP Isnaeni Ujianto menolak memberi keterangan terkait kasus tersebut. ’’Sama Kapolsek aja deh mas. Seragam saya kelempar telur jadi bau badan,” katanya menolak dikonfirmasi para awak media. (sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Alcopan Balai Kota Makassar Telat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler