JATIBARANG - Keberadaan jalan penghubung antar desa merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendesak. Namun sudah beberapa bulan ini, akses jalan terputus di Desa Tembelang, Kecamatan Jatibarang. Akibat amblasnya jembatan yang ada jalan penghubung desa, saat ini aktivitas ekonomi masyarakat di desa tersebut terganggu. Kendaraan pengangkut pertanian yang biasanya masuk ke desa itu, saat ini terhenti akibat jalan tidak bisa dilalui.
Kepala Desa Tembelang, Sriyanti kepada Radar (Group JPNN) menuturkan, saat ini aktivitas perokonomian warga khususnya di bidang pertanian terganggu. Hal itu disebabkan lantaran adanya kerusakan infrastruktur berupa jembatang. Ia mengaku, amblasnya jembatan penghubung antar Desa Tembelang-Rengasbandung telah menyebabkan distribusi hasil pertanian di desanya terganggu. Ini lantaran kendaraan angkutan pertanian sudah tidak bisa lagi masuk melalui jalur tersebut. Padahal, disamping kanan dan kiri jalur itu terbentang lahan pertanian yang sangat luas.
Sriyanti menambahkan, amblasnya jembatan tersebut sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Kondisi itu tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah untuk secepatnya dilakukan penanganan. Akibatnya, saat ini kerusakan sudah semakin parah. Bahkan kerusakan itu telah menyebabkan kendaraan angkutan pertanian tidak bisa masuk. "Saat ini hanya separoh jalan yang bisa dilalui, akibatnya kendaraan roda empat sudah tidak bisa lagi melintas di jalur itu," ujarnya.
Untuk upaya perbaikan, saat ini dirinya sudah mengakukan bantuan ke anggota DPRD Brebes Pamor Wicaksono SH. "Alhamdulillah beliau telah berjanji akan mengupayakan perbaikan jembatan tersebut. Melalui APBD Perubahan, Pamor akan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta baik untuk perbaikan jembatan dan usulan lainnya," ujarnya. (har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Jayapura Minta Pengawasan Ditingkatkan
Redaktur : Tim Redaksi