Jembatan Ambruk Akibat Banjir, Akses ke Tiga Kecamatan di Aceh Timur Terputus

Minggu, 06 November 2022 – 22:09 WIB
Warga menaiki perahu rakit melintasi jembatan ambruk di Ranto Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (6/11/2022). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diterjang banjir pada Minggu (6/11/2022), setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyebutkan banjir tersebut menyebabkan akses menuju tiga kecamatan tersebut terputus karena jembatan ambruk. 

BACA JUGA: Bunga Kirim Video Tak Senonoh ke Pacar, Malah Beredar di Medsos, Viral

"Akses tiga kecamatan terputus karena jembatan ambruk diterjang banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu.

Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Peunarun, Kecamatan Serbajadi, dan Kecamatan Ranto Peureulak. Jembatan amruk tersebut merupakan jalan provinsi menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Gayo Lues.

BACA JUGA: Kosgoro Sumsel Solid Dukung Airlangga Hartanto Jadi Capres 2024

Selain terputusnya akses di tiga kecamatan tersebut, banjir juga menyebabkan tiga desa di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur terisolasi. Tiga desa tersebut yakni Gampong Blang Seunong, Gampong Pante Labu, dan Gampong Sijudo.

"Tiga desa tersebut terisolasi akibat banjir meluapnya sungai karena hujan lebat yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut. Banjir luapan sungai tersebut juga menyebabkan ratusan warga mengungsi ke sejumlah titik lebih tinggi," kata Ashadi.

BACA JUGA: Julfahrin Golam dan Sahril Junaidi Sudah Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Lihat

Ashadi mengatakan pihaknya sudah mengirimkan satuan tugas didukung tim SAR dan TNI serta Polri ke tiga desa terisolir tersebut membantu warga terdampak banjir.

“Tim masih di titik-titik banjir mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Kami juga mengimbau warga mewaspadai banjir susulan karena potensi hujan masih terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur," kata Ashadi.

Sebelumnya, Ashadi mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 2.099 rumah terendam banjir. Ribuan rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di 14 desa di kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.

"Banjir juga menyebabkan ratusan jiwa mengungsi di sejumlah titik. Berdasarkan data, jumlah pengungsi sebanyak 480 jiwa dari 120 keluarga. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk penyaluran bantuan serta evakuasi warga yang membutuhkan," kata Ashadi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler