Jembatan Babat Ambruk, Ini Nama-nama Korban

Selasa, 17 April 2018 – 15:17 WIB
Sejumlah kendaraan masuk ke sungai akibat jembatan Babat atau Jembatan Widang ambruk, Selasa (17/4). Foto: Yudi Handoyo/JawaPos.com

jpnn.com, TUBAN - Jembatan Babat ambruk pada Selasa (17/4) siang pukul 11.05 Wib, korban sebagian sudah dievakuasi baik yang yang meninggal maupun selamat.

Jembatan yang juga dikenal dengan nama Jembatan Widang itu dibangun pada 1974, merupakan penghubung Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

BACA JUGA: Jembatan Babat Ambruk, 2 Warga Meninggal Dunia

Berdasarkan pantauan JawaPos.com di lapangan, tiga truk dan satu motor terjun ke Sungai Bengawan Solo akibat ambruknya jembatan. Satu orang pengendara damp truk tewas dalam peristiwa ini.

Korban lainnya ditemukan selamat. Kini, mereka sudah dibawa ke Puskesmas dan RSUD Tuban. Sedangkan satu orang pengedara sepeda motor lain masih dalam pencarian.

"Satu orang korban telah meninggal dunia. Sudah dievakuasi ke rumah sakit Sugiri Lamongan. Namun satu korban masih dalam pencarian," ungkap Kapolres Tuban AKBP Sutrisno di lokasi kejadian, Selasa (17/4).

Sekarang proses evakuasi masih dilakukan. Petugas menungggu alat berat. Warga sekitar Bengawan Solo ikut memadati tepi sungai untuk melihat jalannya proses evakuasi.

Berikut korban yang sudah dievakuasi:

1. Muklisin, sopir dump truk varia usaha nopol W 9351 US. Warga Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Korban tewas dan sudah dievakuasi ke RSU Sugiri Lamongan.

2. Saiful Arif, sopir dump truk Varia Usaha nopol S 8569 UE. Warga Gresik. Korban selamat.

3. Sopir dump truk Varia nopol S 8227 UE. Identitas belum diketahui. Korban luka berat.

4. Ubaidillah Masum, warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Korban selamat.

5. Muhammad Rizal, warga Desa Sumurgenduk, Kecamatan Babat Lamongan. Korban selamat. (yud/JPC)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler