JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori bertemu dengan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor di Sekretariat APKASI, Jakarta (13/3). Pertemuan ini membahas rencana digelarnya “Apkasi International Trade & Investment Summit 2013”.
Yoshinori berjanji akan ikut meramaikan acara yang digelar rutin tiap tahun ini. Ia akan mendatangkan para pengusaha Jepang yang tergabung dalam The Jakarta Japan Club (JJC) maupun pengusaha yang berada di Jepang.
Selain dimeriahkan pengusaha negeri Sakura, kegiatan yang akan dilaksanakan Mei 2013 juga dihadiri pengusaha dari negara seperti Korea, China, Singapura dan Afrika yang sebelumnya sudah berkomitmen untuk mendatangkan para investornya. Kegiatan ini diikuti juga oleh 399 Kabupaten diseluruh Indonesia.
"Walaupun acara yang mengundang berbagai Investor dari berbagai negara ini baru pertama kali dilakukan oleh Apkasi, namun menurutnya acara seperti ini sangat baik untuk menjaga hubungan baik antarnegara," kata Yoshinori dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (13/3).
Sementara itu, Isran menjelaskan bahwa acara ini dimaksudkan untuk memfasilitasi kerjasama ekonomi antara Daerah dengan investor asing. “Jika kita lihat, masih banyak daerah Indonesia yang memiliki potensi namun masih tertinggal, maka dengan adanya event ini diharapkan akan dapat menjembatani antara daerah dan investor,” katanya.
Pria yang kini menjabat selaku bupati Kutai Timur itu meyakini dengan adanya kerjasama seperti ini, maka akan dapat dibangun kerjasama yang baik antara Indonesia dan negara-negara lainnya, terutama di sektor pengolahan Sumber Daya Alam. "Seusai pertemuan ini pemerintah Jepang bisa membawa pengusahanya yang ada di Jepang baik kelas menengah maupun besar," katanya.
Anggota Dewan Pakar APKASI Albert Yaptura menyebutkan bahwa acara ini akan memperkenalkan potensi yang dimiliki daerah kepada investor asing. Menurutnya, promosi ini memudahkan para investor untuk menengenal Indonesia sehingga
tidak perlu lagi berkeliling Indonesia untuk melihat potensi-potensi daerah.
Disebutkan pula Albert, acara ini merupakan bentuk nyata peran serta Apkasi dalam rangka mendukung peningkatan investasi dan perekonomian di daerah. Selain melakukan pameran, acara ini juga akan menggelar diskusi dalam bentuk forum.
Enam sektor yang akan dipromosikan dalam pameran, yaitu sektor energi dan pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perhutanan, pariwisata dan ekonomi kreatif, koperasi dan UKM, kelautan dan perikanan, serta infrastruktur. Narasumber yang akan tampil dalam forum bisnis tersebut adalah Menteri-Menteri terkait, Duta Besar dan Konsuler Negara Sahabat, Pejabat Terkait, Kalangan Investor dan Trader, Akademisi, dan Praktisi Ekonomi.
"Apkasi juga telah mengundang tak kurang dari 80 Organisasi Internasional dari sektor komoditi melalui Institusi Asosiasi Perdagangan Luar Negeri Antar Negara untuk turut berpartisipasi," pungkas Albert. (awa/jpnn)
Yoshinori berjanji akan ikut meramaikan acara yang digelar rutin tiap tahun ini. Ia akan mendatangkan para pengusaha Jepang yang tergabung dalam The Jakarta Japan Club (JJC) maupun pengusaha yang berada di Jepang.
Selain dimeriahkan pengusaha negeri Sakura, kegiatan yang akan dilaksanakan Mei 2013 juga dihadiri pengusaha dari negara seperti Korea, China, Singapura dan Afrika yang sebelumnya sudah berkomitmen untuk mendatangkan para investornya. Kegiatan ini diikuti juga oleh 399 Kabupaten diseluruh Indonesia.
"Walaupun acara yang mengundang berbagai Investor dari berbagai negara ini baru pertama kali dilakukan oleh Apkasi, namun menurutnya acara seperti ini sangat baik untuk menjaga hubungan baik antarnegara," kata Yoshinori dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (13/3).
Sementara itu, Isran menjelaskan bahwa acara ini dimaksudkan untuk memfasilitasi kerjasama ekonomi antara Daerah dengan investor asing. “Jika kita lihat, masih banyak daerah Indonesia yang memiliki potensi namun masih tertinggal, maka dengan adanya event ini diharapkan akan dapat menjembatani antara daerah dan investor,” katanya.
Pria yang kini menjabat selaku bupati Kutai Timur itu meyakini dengan adanya kerjasama seperti ini, maka akan dapat dibangun kerjasama yang baik antara Indonesia dan negara-negara lainnya, terutama di sektor pengolahan Sumber Daya Alam. "Seusai pertemuan ini pemerintah Jepang bisa membawa pengusahanya yang ada di Jepang baik kelas menengah maupun besar," katanya.
Anggota Dewan Pakar APKASI Albert Yaptura menyebutkan bahwa acara ini akan memperkenalkan potensi yang dimiliki daerah kepada investor asing. Menurutnya, promosi ini memudahkan para investor untuk menengenal Indonesia sehingga
tidak perlu lagi berkeliling Indonesia untuk melihat potensi-potensi daerah.
Disebutkan pula Albert, acara ini merupakan bentuk nyata peran serta Apkasi dalam rangka mendukung peningkatan investasi dan perekonomian di daerah. Selain melakukan pameran, acara ini juga akan menggelar diskusi dalam bentuk forum.
Enam sektor yang akan dipromosikan dalam pameran, yaitu sektor energi dan pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perhutanan, pariwisata dan ekonomi kreatif, koperasi dan UKM, kelautan dan perikanan, serta infrastruktur. Narasumber yang akan tampil dalam forum bisnis tersebut adalah Menteri-Menteri terkait, Duta Besar dan Konsuler Negara Sahabat, Pejabat Terkait, Kalangan Investor dan Trader, Akademisi, dan Praktisi Ekonomi.
"Apkasi juga telah mengundang tak kurang dari 80 Organisasi Internasional dari sektor komoditi melalui Institusi Asosiasi Perdagangan Luar Negeri Antar Negara untuk turut berpartisipasi," pungkas Albert. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Menteri Cari Solusi Harga Bawang
Redaktur : Tim Redaksi