jpnn.com - jpnn.com - Valentino Rossi berwisata ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Sayangnya, kehadiran superstar MotoGP ini berlangsung tertutup.
Rossi menutup akses untuk para penggemarnya. Termasuk terhadap aparat keamanan dan petugas syahbandar.
BACA JUGA: Kehebohan saat Valentino Rossi Pelesiran di Labuan Bajo
Pantauan Timor Express (Jawa Pos Group), sejak kedatangan pembalap Movie Yamaha itu, Senin (23/1) hingga Selasa (24/1), tampak warga yang adalah penggemarnya ingin melihat Rossi dari dekat.
Mereka ingin bersalaman dan foto bareng. Namun, ditolak Rossi. Dari Bandara Komodo, Rossi menumpang sepeda motor bersama rekannya itu menuju penginapannya.
BACA JUGA: Valentino Rossi Liburan Asoy di Labuan Bajo
Hotel tempat menginap Rossi juga semula dirahasiakan. Namun, akhirnya diketahui Rossi menginap di Hotel Bintang Flores.
Tanda-tanda Rossi merahasiakan kunjungannya mulai terlihat sejak pertama tiba di bandara.
Rekannya yang menjemput Rossi diperbolehkan memarkir sepeda motor sampai mendekati area parkir pesawat.
Padahal, sesuai aturan, kendaraan dilarang parkir atau melintas di area itu.
Pada malam harinya, pembalap asal Italia itu menikmati santap malam di Restaurant La Cucina, Kampung Air, Kelurahan Labuan Bajo.
Selanjutnya Selasa (24/1) kemarin, diam-diam Rossi berwisata ke sejumlah pulau menggunakan speed Dipe Booth.
Dia mengunjungi Pulau Padar, Pulau Komodo serta menikmati indahnya pantai Pink Beach di sekitar Pulau Komodo.
Warga Labuan Bajo dan sejumlah awak media juga dibuat kesal. Menunggu sejak pagi pukul 07.00 Wita di pelabuhan hingga siang hari. Ternyata Rossi berangkat langsung dari hotel menuju beberapa pulau tersebut.
Kepala Syabandar Labuan Bajo, Usman Husin akhirnya melakukan patroli dan menemukan speed yang ditumpangi Rossi sedang berada di Pink Beach. Para awak media yang ingin mewawancarai Rossi pun ditolak mentah-mentah.
BACA: Kehebohan saat Valentino Rossi Pelesiran di Labuan Bajo
“Kami menemukan mereka sedang snorckling di Pink Beach. Rossi tidak mau ditemui. Dia tidak ingin diganggu. Dokumen yang dibawa lengkap dengan penumpang tujuh orang,” ujarnya. (krf5/ito)
Redaktur & Reporter : Soetomo