jpnn.com, JAKARTA - Suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor tunggal di Bali pada Kamis (18/7) dini hari.
Setelah mengalami kecelakaan, mendiang Dali Wassink sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
BACA JUGA: Kenang Momen Terakhir dengan Dali Wassink, Jennifer Coppen Cerita Begini
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Dwi Permana mengatakan, pihak keluarga membawa jenazah Dali Wassink hari ini.
Namun, dia tak mengetahui detail lengkap mengenai hal tersebut.
BACA JUGA: Begini Kronologi Kecelakaan Yang Dialami Mendiang Suami Jennifer Coppen
"Untuk pengeluaran jenazah berkas administrasinya sudah kami berikan kemarin untuk kapan jenazah akan dikeluarkan oleh keluarga itu sepenuhnya menjadi kewenangan keluarga. Namun, info dari rumah sakit, rencana hari ini akan dikeluarkan oleh keluarga," ujar Made Teja Dwi Permana melalui Zoom, Jumat (19/7).
Proses itu dilakukan setelah berkas administrasi telah diberikan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Suami Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan, Begini Kronologinya
Namun hingga kini, polisi belum bisa memintai keterangan dari keluarga.
Hal itu mengingat pihak keluarga masih berduka atas kepergian mendiang Dali Wassink.
"Sementara belum karena dari keluarga masih belum bisa dimintai keterangan," kata Made Teja.
Sebelumnya, Jennifer Coppen membawa kabar duka mengenai suaminya, Yitta Dali Wassink.
Melalui akunnya di Instagram, dia mengabarkan bahwa sang suami meninggal dunia pada Kamis (18/7) dini hari.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah suami tercinta saya, Yitta dali wassink, pada hari kamis jam 02.20 WITA," ujar Jennifer Coppen melalui akunnya di Instagram, Kamis.
Ibu satu anak itu pun mengenang sang suami sebagai sosok pria yang baik, ceria, sopan, dan disayangi oleh semua orang.
"Dia selalu belajar untuk menjadi ayah yang baik untuk Kamari suami yang baik untuk saya, dan anak yang baik untuk kedua orang tuanya," ucap Jennifer Coppen.
"Kami semua mencintai Dali, tetapi nyatanya Allah lebih sayang almarhum papa Dali," sambungnya. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Firda Junita