jpnn.com - TANJUNG SELOR - Pencarian korban kapal terbalik di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, akhirnya tuntas. Ini setelah tim SAR gabungan menemukan Katerina Nyonya Hayon (47) yang kondisinya sudah tidak bernyawa.
Jenazah ibu yang terlepas dari ketiga anaknya yaitu Yakob (15); Aloisiunsius Rebabukan; dan Yonal Pambukan (10) saat kapal terbalik, ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 10.05 Wita, pagi tadi, Jumat (23/1).(baca juga: Ibu Itu Memeluk Tiang Sebelum Hilang Ditelan Arus Sungai).
BACA JUGA: Kejayaan Golkar Mulai Runtuh
"Korban ditemukan oleh dua warga Desa Teras Nawang yaitu Yahya dan Bit di perairan sekitar Desa Teras Baru," kata Manangap, koordinator tim SAR gabungan dari Basarnas Tarakan.
Mendapat laporan dua warga tersebut, lanjut Manangap, anggota Kodim 0903 Tanjung Selor kemudian membawa jenazah wanita yang baru pulang dari kampung halaman suaminya di Larantuka, NTT, ke Pelabuhan Tanjung Selor. Selanjutnya dibawa ke RSUD untuk divisum.
BACA JUGA: Ironis, Bocah 8 Tahun Ini Doyan Makan Obat Nyamuk, Tanah hingga Binatang
"Kondisi korban sudah mengeluarkan darah di telinga, hidung bahkan mata dikarenakan pecahnya pembuluh darah di sekitar otak mengingat korban tenggelam hampir tiga hari," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan menimpa speedboat Dwi Putra yang mengangkut 18 penumpang dari Kota Tarakan terbalik di Sungai Kayan, antara Desa Teras Nawang dan Teras Baru, Kecamatan Tanjung Palas, Selasa (20/1) siang sekitar pukul 13.30 Wita.
BACA JUGA: Awas, Lahar Dingin Karangetang Kembali Mengancam
Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang dinyatakan hilang. Yaitu Ignasius (28) yang jenazahnya telah ditemukan Kamis (22/1) sekitar pukul 13.10 Wita, dan Katerina Nyonya Hayon (47) yang baru ditemukan beberapa menit lalu.(gun/ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Poso Dihantui Teror
Redaktur : Tim Redaksi