KUPANG - Tangis keluarga pecah di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat empat jenazah korban penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Jogjakarta, tiba dengan penerbangan Maskapai Lion Air, Senin (25/3), sekira pukul 14.00 Wita.
Pantauan Timor Express (JPNN Group) sejak pukul 12.00 Wita, konvoi puluhan kendaraan roda empat dan ratusan motor keluarga korban terus berdatangan ke Bandara El Tari. Turut dalam penjemputan jenazah, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya didampingi Wagub Esthon Foenay, dan jajaran Muspida Provinsi NTT. Ratusan aparat kepolisian dari Brimobda NTT dikerahkan untuk mengawal kedatangan jenazah.
Pemulangan jenazah dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama siang kemarin, lebih dulu tiba jenazah Dedi dan Juan Manbait. Sementara jenazah almarhum Gameliel Rohi Riwu dan Deki Sahetapy tiba di Kupang malam tadi, sekira pukul 22.30 Wita, dengan penerbangan Lion Air.
Jenazah yang dijemput di pesawat menggunakan ambulance, sempat disemayamkan di ruang tunggu jenazah bandara. Jenazah Dedi dibawa lebih dulu, lalu disusul jenazah Juan Manbait. Setelah didoakan Romo Leo Mali, kedua jenazah lalu diarak menuju rumah duka. (mg11)
Pantauan Timor Express (JPNN Group) sejak pukul 12.00 Wita, konvoi puluhan kendaraan roda empat dan ratusan motor keluarga korban terus berdatangan ke Bandara El Tari. Turut dalam penjemputan jenazah, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya didampingi Wagub Esthon Foenay, dan jajaran Muspida Provinsi NTT. Ratusan aparat kepolisian dari Brimobda NTT dikerahkan untuk mengawal kedatangan jenazah.
Pemulangan jenazah dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama siang kemarin, lebih dulu tiba jenazah Dedi dan Juan Manbait. Sementara jenazah almarhum Gameliel Rohi Riwu dan Deki Sahetapy tiba di Kupang malam tadi, sekira pukul 22.30 Wita, dengan penerbangan Lion Air.
Jenazah yang dijemput di pesawat menggunakan ambulance, sempat disemayamkan di ruang tunggu jenazah bandara. Jenazah Dedi dibawa lebih dulu, lalu disusul jenazah Juan Manbait. Setelah didoakan Romo Leo Mali, kedua jenazah lalu diarak menuju rumah duka. (mg11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hama Keong Mengganas
Redaktur : Tim Redaksi