jpnn.com, ASAHAN - Jenazah Yuanda E Erfina, 15, siswi SMA akhirnya ditemukan mengambang di Sungai Aek Sakur, Tanjungbalai Asahan, Sumut, Rabu (25/10) sekira pukul 10.10 WIB.
“Pencarian sudah berlangsung tiga hari. Kami menurunkan tujuh anggota memakai perahu karet,” ucap Kordinator Pos Basarnas Tanjungbalai Asahan Bobi Purba SE pada wartawan, Rabu (25/10) sekira pukul 19.10 WIB.
BACA JUGA: TRAGIS, Pemuda Ini Tewas Dihakimi Massa Tanpa Ampun
Informasi diperoleh, awalnya tim gabungan dari tim BPBD Asahan, Basarnas Tanjungbalai-Asahan, Polsek Bandar Pulo, Koramil dan relawan sudah tiga hari melakukan pencarian terhadap korban.
Korban diketahui hanyut di sungai Aek Sakur saat bersama sejumlah teman-temannya mandi-mandi di alur sungai, tepatnya di Tangkahan Padas Aek Sakur Dusun III Desa Gunung Melayu Kecamatan Rahuning Asahan, Minggu (22/10) sore lalu.
BACA JUGA: Ya Ampun! Tukang Botot pun Diteriaki Penculik Anak
Diduga kurang berhati-hati, korban yang tercatat sebagai pelajar di SMK Yaspenda Pulo Rakyat ini tegelincir dari atas batu yang berada di tengah sungai.
Saat itu korban berupaya menyelamatkan diri sembari menjerit minta tolong. Nahas, upaya pertolongan teman-teman korban gagal karena derasnya arus sungai saat itu.
“Jasad korban sudah dibawa keluarganya. Rencananya di kebumikan hari ini juga,” ucap Kanit Polsek Bandar Pulo Iptu Edi Siswoyo dihubungi.
Informasi yang dihimpun, jenazah korban ditemukan seorang karyawan PT RGM Amin saat memancing ikan.
“Saya terkejut saat melihat ada mayat dalam keadaan telentang. Lantas saya minta tolong kepada warga sekitar. Atas laporan Amin Deny kepada tim basarnas, jenazah korban diserahkan kepada keluarga.
Saat jenazah sampai di rumah duka, ratusan warga sekitar terharu melihat kakak kembar Yuanda Siti Fatma menangis histeris. Sementara ibu kandung korban menangis juga ikut histeri.
“Ini anak ku yang baik pagi subuh sudah bangun membantuku jualan,” ucapnya.
Sekira pukul 17.00 wib setelah jenazah disembahyangkan langsung dikebumikan kepemakaman umum Sibayak, Desa Mekar Sari.
Kapolsek Bandar Pulau AKP Viktor Simanjuntak melalui Kanitres Iptu Edy siswoyo mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan dari rekan-rekan maupun kakak pembina Pramuka.
Sedangkan janazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya. (ind/sof/syaf/ms)
Redaktur & Reporter : Budi