jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kembali melakukan rapat melalui teleconfrece bersama dengan jajaran serta perwakilan di Rumah Sakit (RS) TNI AD.
Dalam rapat kali ini, dibahas penanganan pasien COVID-19, pengadaan Laboratorium PCR tahap ke-II.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penyerangan Brutal di Solo, Novel Langsung Tuding Jokowi, Jimly Bicara
Andika mengatakan hahwa pengadaan laboratorium untuk melakukan pengujian dan pengecekan terhadap pasien terkait dengan virus corona di seluruh RS TNI AD sudah mencapai 100 persen.
"Dengan progres yang sudah mencapai rata-rata 100 persen ini, diharapkan dapat segera beroperasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut pada orang-orang yang terindikasi positif. Sehingga dapat menekan meningkatnya angka penyebaran saat ini," ujar Andika dalam keterangannya, Senin (10/8).
BACA JUGA: Simak! Perintah Panglima TNI Kepada Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga
Menurut Andika, dengan segeranya laboratorium PCR tersedia di rumah sakit AD, maka hal itu bisa menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Pemantauan penanganan pasien COVID-19, pengadaan lab PCR, dan pemenuhan alat kesehatan lab PCR merupakan upaya meminimalisir meningkatnya angka penyebaran COVID-19," ujar Andika.
BACA JUGA: Keren, Inilah Sosok Brigjen Tetty, Jenderal TNI Wanita yang Kini Menjabat Posisi Dirkumad
Dalam kegiatan yang sama, Andika juga memantau pasien virus corona yang merupakan salah satu istri dari prajurit TNI AD.
Andika pun memberikan instruksi kepada jajaran agar segera melakukan penanganan terbaik terhadap pasien tersebut.
Adapun pasien yang dimaksud adalah istri prajurit TNI Praka M Arifin, Intan Sari. Andika meminta Kakesdam VI Mulawarman Kolonel Ckm Puguh Santoso untuk melaporkan perkembangan kondisi Intan kepadanya.
"Dengan kondisi tidak memungkinkan untuk transportable (dipindahkan), mungkin perlu dikomunikasikan selain plasma convalescent adalah obat-obatan yang diberikan. Saya minta dikawal, termasuk Kakesdam kawal. Karena apa, saya ingin tahu perkembangannya," kata Andika.
Puguh menjelaskan awalnya Intan dilarikan ke Rumah Sakit Tingkat IV Guntung Payung dengan keluhan demam, diare, mual, nyeri perut, tanda vital masih normal.
Kemudian Intan diuji swab dan specimennya dikirim ke RSPAD.
"Hasilnya pun positif, Lalu dirujuk ke RSUD Ulin dan dirawat di ruang ICU. Pagi tadi mendapat kabar dari beliau bahwa kondisi sudah agak lumayan dibanding kemarin,” kata Puguh. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan