jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku bakal ikut aturan yang berlaku di IDI terkait izin praktik Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Soebroto.
Hal itu diungkapkan Jenderal Andika saat menerima rombongan pengurus baru IDI yang dipimpin Muhammad Adib Khumaidi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Panglima Andika Bawa Banyak Perwira ke Australia, Begini Pesannya kepada Jenderal Campbell
Selanjutnya, mantan Pangkostrad itu bersama Adib terekam membicarakan status Terawan yang bakal dipecat, menyusul keputusan Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh pada Maret 2022.
"Jadi mengeluarkan (Terawan, red) dari IDI?" tanya Andika kepada Ketua IDI itu seperti dilihat di YouTube akun Jenderal Andika Perkasa, Senin (25/4).
BACA JUGA: Senyum Tenang
Adib kemudian mengatakan bahwa pemberhentian kepada Terawan tidak diartikan seumur hidup. IDI membuka ruang bagi mantan Kepala RSPAD itu untuk kembali.
"Saya yakin, karena rumah besarnya dokter seluruh Indonesia adalah IDI, siapa pun yang masuk, pasti akan kami terima," ungkap Adib.
BACA JUGA: Didatangi Jenderal Purnawirawan, Panglima TNI Andika: Kami Akan Loyal
Mendengar itu, Andika mengaku bakal berpegang terhadap aturan apabila Terawan resmi dipecat dari IDI. Termasuk, menyikapi izin praktik mantan perwira TNI itu di RSPAD Gatot Soebroto.
"Apakah itu (pemecatan Terawan di IDI, red) berpengaruh terhadap izin praktek Dokter Terawan di RSPAD? Kalau soal keanggotaan (TNI, red), beliau (Terawan, red) tidak lagi aktif, tetapi sebagai dokter yang juga praktek di rumah sakit kami, itu juga kami akan ikut aturan," ungkap mantan KSAD itu.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taktik Filibuster
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan