Jenderal Andika dan Ade Rai Olahraga Bareng di Mabesad, Begini Pesannya untuk Anggota TNI AD 

Rabu, 03 November 2021 – 13:45 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat berolahraga bersama binaragawan Ade Rai di Mabesad. Foto: Tangkapan layar akun TNI AD di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa berolahraga bersama binaragawan Ade Rai di Mabesad, Jakarta. 

Jenderal Andika merupakan sosok yang menerapkan hidup sehat. 

BACA JUGA: Jokowi Pilih Jenderal Andika Calon Panglima TNI 

Sejak muda, Andika sudah membiasakan diri rutin berolahraga pagi setiap hari di mana pun berada. 

Saat Ade Rai berkunjung ke Mabesad, Jenderal Andika pun berolahraga bersama binaragawan tersebut. 

BACA JUGA: Sebelum Jokowi Meninggalkan Indonesia, Jenderal Andika Memberi Hormat di Bandara

Mereka berjalan mengelilingi lapangan Mabesad. 

Kemudian, latihan beban di fitness center Mabesad.

BACA JUGA: Mensesneg Pratikno Bikin Jenderal Andika Perkasa Kagum 

Tidak hanya itu, Jenderal Andika dan Ade Rai juga memberikan arahan kepada anggota TNI AD yang memiliki berat badan berlebih. 

“Saya meminta anggota TNI AD untuk rajin berolahraga, dan mengubah pola makan, bukan untuk mendapatkan tubuh yang bagus melainkan menciptakan tubuh yang sehat,” kata Jenderal Andika sebagaimana dilihat dalam video pada akun TNI AD di YouTube, Rabu (3/11). 

Dalam kesempatan itu, Ade Rai juga berbagi tips bagaimana cara mengatasi obesitas. 

“Seperti yang saya katakan tadi, melakukan aktivitas latihan pengencangan otot rangka dan otot jantung, melakukan aktivitas gerak. Jadi, melakukan latihan beban yang dilanjutkan dengan cardio exercise,” kata Ade Rai.

Dia pun mengungkap kenapa seseorang bisa mengalami kegemukan. 

“Percaya tidak, kenapa kita gemuk? Karena mulut kita menerima makanan di saat mata kita melek, dan kita enggak makan kalau mata kita tertutup, pada saat tidur,” katanya. 

“Tidur berapa jam?  Ada yang tujuh jam, enam jam, dan delapan jam. Selebihnya, begitu mata melek mulutnya masuk (makanan). PR-nya, bisa tidak pelan-pelan kita balik?” kata Ade Rai. 

Menurut Ade, untuk mengatasi hal tersebut sangat mudah. 

Caranya sangat gampang sekali. 

Pertama, puasa 12 jam 12 jam, yakni  apabila terakhir makan jam delapan malam, berarti baru boleh makan lagi paling cepat pada jam delapan pagi.

Kedua, jangan makan pada waktu 2-3 jam sebelum tidur. 

“Jangan makan 2-3 jam setelah bangun,” lanjutnya. 

Ketiga, sambung Ade Rai, skip saja sarapan, dan langsung makan siang. 

“Jadi, sesederhana itu,” ungkapnya. (boy/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler