jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama petinggi Mabes AD menggelar teleconference terkait vaksinasi Covid-19 untuk warakuawari dan purnawirawan.
Dalam teleconference itu turut hadir seluruh panglima kodam (pangdam) dan beberapa pejabat Balakpus.
Jenderal Andika pun meminta kepada seluruh pangdam untuk bisa bertanggung jawab atas kegiatan vaksinasi Covid-19 ini.
“Kepada seluruh pangdam tanggung jawab untuk pendataan validasi data maupun pengerahan purnawirawan maupun warakawuri,” kata Andika sebagaimana dilihat dari tayangan YouTube TNI AD, Kamis (20/5).
BACA JUGA: Jenderal Andika: Keluarga Besar TNI AD Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri
Menurut dia, pendataan ini bukan tanggung jawab petugas kesehatan, melainkan para komandan supaya bisa berjalan dengan baik.
“Masing-masing pangdam pastikan menginvetarisir fasilitas kesehatan di kodamnya yang sudah masuk daftar, itu di mana saja dibagi sektornya sehingga tidak ada tumpang tindih pendataan,” tegas Jenderal Andika.
?
Sementara itu, Kapuskesad Mayjen TNI dr Budiman mengatakan saat ini ada 298 fasilitas kesehatan TNI AD di seluruh Indonesia yang telah terverifikasi dan siap melakukan vaksinasi.?
?
“Vaksinasi Covid-19 yang ditujukan untuk warakawuri dan purnawirawan AD ini harus direncanakan dengan baik dari segi pendataan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya,” kata dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, DKI Jakarta Mulai Vaksinasi Tahap III
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan