Jenderal Andika Pantau Langsung Pengadaan Lab PCR di RS TNI AD

Rabu, 08 Juli 2020 – 22:23 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Dok.ANTARA/ HO

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa terus memantau perkembangan pengadaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) untuk di Rumah Sakit (RS) TNI AD. Pada tahap pertama, ada 15 RS TNI AD yang menjadi prioritas.

"Pengadaan laboratorium PCR di 68 Rumah Sakit TNI AD, serta kerja sama penelitian obat dengan Rumah Sakit UNAIR, demi penanganan virus COVID-19 yang semakin bertambah angka positifnya saat ini,” kata Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (8/7).

BACA JUGA: Pesan Jenderal Andika untuk Para Penerbang AD: Selalu Ingat, Keluarga Menanti Kepulangan Kita

Menurut dia, pemantauan pengadaan lab PCR khusus RS TNI AD serta kerja sama dengan RS UNAIR ini merupakan salah satu upya menekan penyebaran COVID-19.

Sementara itu, Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Mohammad Munib mengatakan, laporan dibuat secara mendetail pada masing-masing rumah sakit yang menjadi prioritas utama.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk FPI, Anak Mantan Presiden Terima Suap, Eh Ada Djoko Tjandra

"Laporan secara mendetail dilakukan Kodam pada tiap-tiap wilayah mengikuti arahan yang diberikan oleh KSAD," kata Munib.

Tak hanya melakukan pemantauan, KSAD juga menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit UNAIR terkait obat COVID-19.

BACA JUGA: Permintaan Jokowi Kepada Calon Perwira TNI-Polri

Ketua Pusat Penelitian RS Unair Dr. Purwati mengatakan, riset tersebut merupakan perluasan indikasi dari obat-obatan COVID-19 yang sudah beredar.

"Kami melakukan riset yang diujikan ke virus dan dilanjutkan ke Multi Center Clinic studi pengembangan obat untuk dilakukan perluasan indikasi dari obat-obat yang sudah ada," kata dia.

Diketahui, segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain, demi menekan penyebaran virus COVID-19 saat ini dalam menjalani era new normal. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler