Jenderal Andika Perkasa Menerjunkan Ribuan Personel untuk Kegiatan PSBB

Minggu, 17 Mei 2020 – 15:43 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Dok.ANTARA/ HO

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kembali menggelar teleconference bersama dengan jajaran RSPAD Gatot Soebroto.

Dalam rapat itu, RSPAD melaporkan soal stok darah yang ada di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut.

BACA JUGA: Air Mata Jenderal Andika Perkasa pun Jatuh, Mengharukan Sekali

Dari laporan itu, Jenderal Andika menyebut bahwa dalam sehari, RSPAD bisa menghabiskan sekitar 30 sampai 40 kantong darah.

Untuk memenuhi stok darah itu, para anggota TNI AD bakal melakukan kegiatan donor darah.

BACA JUGA: Jenderal Andika Sampaikan Pesan Khusus dari Istrinya untuk RSPAD

“Kami targetkan 1.110 kantong darah untuk memenuhi stok itu,” kata Jenderal Andika dalam keterangannya, Sabtu (16/5).

Sejauh ini, sudah didapat 493 kantong, dengan rincian golongan darah A sebanyak 105 kantong, golongan darah B sebanyak 137 kantong, golongan darah AB sebanyak 28 kantong, dan golongan darah O sebanyak 193 kantong.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ganjar Marah, Pak Jokowi Mengeluh, Anisa Prank di RS Pura-pura jadi Pasien Corona

Dalam teleconference itu, Asosp KSAD Mayjen TNI Surawahad meminta atensi kepada Jenderal Andika untuk memerhatikan kesehatan para awak pesawat terbang yang menjalankan tugas kemanusiaan di Papua.

Mendengar hal itu, Jenderal Andika pun meminta agar para awak pesawat yang kembali bertugas dari Papua untuk menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di RSPAD.

TNI AD sendiri diketahui ikut terlibat dalam kegiatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan di sejumlah wilayah.

Bahkan, Jenderal Andika telah mengerahkan ribuan personelnya.

“Untuk kegiatan PSBB ada 8.121 personel dikerahkan dari delapan kodam, sebelas korem, dan 52 kodim,” sambung Jenderal Andika.

Seluru personel itu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan jalannya penerapan PSBB untuk memutus mata rantai COVID-19.

“Personel itu meliputi empat provinsi, empat kabupaten, dan delapan kota,” tandas Jenderal Andika. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler