jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mewujudkan impian prajurit Kodim O705/Magelang Serda Mugiyanto mendapatkan kaki palsu baru.
Pasalnya, kaki palsu lama yang sudah dipakai Serda Mugiyanto bertahun-tahun telah mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Jenderal Andika Beri Hadiah untuk 2 Prajurit TNI AD Korban Penyerangan di Maybrat
Serda Mugiyanto terpaksa memakai kaki palsu di sebelah kanan.
Sebab, kakinya diamputasi akibat terkena ranjau darat saat bertugas di Ambon, Maluku, pada 1998 silam.
BACA JUGA: Dukungan Morel Jenderal Andika untuk 2 Prajurit TNI AD dengan Gangguan Jiwa
Namun, Mugiyanto tidak putus asa.
Dia tetap bekerja layaknya prajurit yang lain di kesatuan TNI.
BACA JUGA: Mengenal Kebun Kelengkeng Grobogan, Wisata Pertanian yang Menjanjikan Prospek Ekonomi
Dia bahkan membuat sebuah usaha kelengkeng, buah hasil dari panennya.
Untuk mewujudkan impian Serda Mugiyanto mendapat kaki palsu baru, Jenderal Andika membawa prajurit inspiratif TNI AD itu ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
“Ya sudah kalau nanti ke Jakarta, kami yang menyiapkan semua. Karena masalahnya, kan, (kaki palsu baru) harus diukur di sana. Saya siapkan kendaraannya (untuk ke Jakarta), serta biayanya pulang pergi,” kata Jenderal Andika Perkasa sebagaimana dilihat dari video akun TNI AD di YouTube, Jumat (8/10).
Setelah itu, Serda Mugiyanto pun bersiap-siap untuk berangkat ke Jakarta.
“Kebetulan pagi tadi jam delapan saya mendapatkan telepon dari Dandim 0705/Magelang supaya besok pagi saya merapat ke Korem dan akan ke Jakarta bersama dengan rombongan Bapak Kasad,” kata Mugiyanto.
Setelah tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Serda Mugiyanto langsung mendapatkan penanganan dari tim medis.
Dia mendapatkan asesmen awal dari tim dokter RSPAD yang dipimpin langsung Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik Kolonel Ckm (K) dr. Nunuk Sri R.
“Kemarin, kami asesmen, kami nilai bahwa memang perlu diganti, perlu direvisi,” kata dr. Nunuk.
Menurut Nunuk, kaki palsu yang rusak atau tidak pas mengakibatkan Serda Mugiyanto mengalami nyeri pada pinggang maupun kakinya.
“Karena mungkin tidak pas. Kami jelaskan ke pasien kenapa bapak sampai nyeri, karena bapak pincang-pincang (akibat tidak pas). Jadi, kompensasi. Kalau rehab, kan, bicara fungsi, ya, penyakit dan fungsinya,” kata Nunuk.
Dia pun berharap Serda Mugiyanto tidak merasakan sakit lagi setelah menggunakan kaki palsu yang baru nanti.
“Saya berharap dengan yang baru ini nanti nyerinya berkurang atau hilang, dan akhirnya fungsinya lebih maksimal lagi,” ujar dia. Jenderal Andika pun hadir langsung melihat Serda Mugiyanto di RSPAD Gatot Soebroto.
Mantan Pangkostrad ini kemudian berdialog dengan tim dokter yang menangani Serda Mugiyanto.
“Kapal selesainya?” tanya Jenderal Andika.
“Insyaallah, dua minggu,” kata dr Nunuk.
Menurut Nunuk, nantinya akan dilakukan fitting terlebih dahulu setelah itu baru latihan jalan.
“Berapa lama?” kata Andika.
“Sampai benar-benar pasien merasa nyaman. Jadi, check out istilahnya. Untuk berapa lamanya, mudah-mudahan bisa segera, karena beliau sudah 20 tahun memakai (kaki palsu),” kata Nunuk.
“Bagus, terima kasih ya,” kata Jenderal Andika.
Jenderal Andika dan tim dokter berharap dengan pemberian kaki palsu yang lebih baik serta fleksibel, Serda Mugiyanto dapat lebih nyaman dalam mobilitas ketika bertugas serta bertani. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy