jpnn.com, PALU - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan proses penumpasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Provinsi Papua akan berlangsung dalam jangka panjang.
Dia menjelaskan yang menjadi salah satu pengaruh operasi penumpasan KKB akan berlangsung jangka panjang ialah penguasaan medan yang dominan oleh para kelompok KKB.
BACA JUGA: Nober Dibantai KKB, Kejam, Mayatnya Dibuang di Tempat Ini
"Posisi kita (TNI, red) sama seperti di Sulawesi Tengah lewat pola satuan operasi, yang berjalan normal ialah operasi penegakan hukum, bekerja sama dengan Polri serta instansi lain," kata Andika seusai meninjau pos skotis Satgas Madago Raya di Poso, Jumat.
Keterlibatan TNI sendiri dalam operasi itu, dikhususkan pada keamanan dan bersifat cukup terbatas sehingga pihaknya betul-betul bertindak dengan memperhatikan rambu-rambu operasi supaya tidak menimbulkan masalah baru.
BACA JUGA: Wanita Bermukena Terekam CCTV Sedang Berbuat Dosa di Kantor J&T, Astagfirullah
"Kami menjaga pola operasi sesuai dengan rambu-rambu yang ada, untuk menjaga jangan sampai ada masalah baru ataupun masalah yang lebih besar lagi," ujar Andika.
Dia mengemukakan terdapat dua kemiripan yang cukup menonjol antara operasi khusus penumpasan mujahidin Indonesia timur (MIT) di Poso dengan operasi khusus di Papua, yakni medan yang terbilang sulit.
"Variabelnya cukup banyak dan tantangannya itu berbeda-beda, di Papua dan Poso hanya medan operasinya saja yang sulit," kata Andika. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti