jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa mengundang fashion designer kenamaan Indonesia, Ferry Sunarto untuk berbincang-bincang santai di Mabesad, Jakarta.
Jenderal Andika Perkasa juga memperkenalkan Ferry kepada Serda Aprilio Perkasa Manganang dan Kakaknya, Amasya Manganang.
BACA JUGA: Jenderal Andika Kirim Kapal ADRI ke NTT Untuk Perbaikan Jembatan
Mantan Danpaspampres itu pengin Lanang, nama panggilan yang diberikan oleh istri Jenderal Andika, Ny. Hetty Andika Perkasa untuk Serda Aprilio Perkasa Manganang, belajar dari kisah hidup dan perjuangan Ferry sehingga bisa menjadi orang sukses.
Meskipun Ferry Sunarto memiliki kekurangan secara fisik, tetapi dia tidak pernah berhenti berjuang hingga akhirnya menjadi fashion designer terkenal.
BACA JUGA: Istri KSAD Jenderal Andika Punya Panggilan Khusus untuk Serda Manganang
“Saya terlahir dalam keadaan yang kurang sempurna. Saya harus operasi di bagian belakang saya ini. Enam tahun baru bisa jalan, mas,” kata Ferry dalam pertemuan itu sebagaimana dilihat dalam video di akun resmi TNI AD di YouTube, Minggu (18/4).
“Bayangkan, enam tahun baru bisa jalan,” kata Jenderal Andika.
BACA JUGA: Ketum Persit KCK Terpesona Desain Tenun Karya Desainer Ferry Sunarto
Ferry melanjutkan bahwa saat itu berjalan pun dia harus menggunakan sepatu besi.
“Orang lain lari, saya enggak bisa lari. Saya di-bully orang sebut saya pengkor,” katanya.
Namun, hal itu tidak membuat Ferry menyerah.
Dia terus beraktivitas hingga sukses dan keliling dunia.
“Akhirnya saya berusaha yang terbaik. Akhirnya, alhamdulillah saya juara Indonesia untuk di-fashion,” katanya.
Jenderal Andika lantas bertanya kepada Ferry, sudah berapa kali menggelar pameran di luar negeri.
“Pameran di luar negeri sudah berapa kali?” kata Andika.
Ferry pun mengaku bahwa sudah sering ke luar negeri.
“Kayaknya kami 12 kali ada. Kami empat tahun berturut-turut di Moskow (Ibu Kota Rusia), kami bawa UMKM Indonesia. Itulah yang kami kerjakan,” kata Ferry.
Serda Aprilio Manganang dan Amasya Manganang tampak serius mendengar cerita Ferry Sunarto.
Jenderal Andika mengaku sangat bangga dengan Ferry Sunarto.
Dia menegaskan sangat kagum kepada orang yang memiliki kekurangan fisik, tetapi punya kemauan keras dan prestasi.
“Hebat. Jadi, itu yang membuat saya kagum. Saya kagum sama orang-orang yang punya kekurangan, tetapi punya kemauan keras,” ungkap Jenderal Andika.
Mantan Pangdam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) itu mengingatkan semuanya untuk tidak pernah menyerah.
“Saya selalu kagum, Lanang, Amasya. Saya selalu kagum sama orang-orang yang punya prestasi, oleh karena itu jangan sampai kita pernah menyerah,” kata dia.
Jenderal Andika berharap kisah Ferry Sunarto bisa menjadi pembelajaran untuk Serda Aprilio Perkasa Manganang dan Amasya Manganang, serta semuanya agar tetap bersyukur dan terus berjuang dengan semua yang dimiliki.
“Jadikan sebuah kekurangan ini menjadi kelebihan,” tegas Jenderal Andika.
Pada akhir pertemuan, KSAD memberikan hadiah kepada Serda Aprililo Perkasa Manganang berupa ikat pinggang untuk pakaian dinas harian (PDH) prajurit TNI AD.
Istimewanya, ikat pinggang yang diberikan itu didesain khusus oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.
“Hadiah untuk Lanang. Ini sabuk PDH, tetapi sabuk PDH paling baru dan yang desain saya,” katanya.
Ikat pinggang PDH yang merupakan pengadaan baru itu nantinya akan segera didistribuskan kepada seluruh prajurit TNI AD.
“Ini pembagian nanti nih, pakai box masing-masing. Sabuknya pun lebih halus, lebih lembut, tetapi kuat. Ini pembagian yang akan datang, tetapi ini untuk seluruhnya begini. Saya ini memperhatikan anggota,” kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy