Jenderal Dudung Abdurachman Diberi Gelar Adat Daeng Malewa

Kamis, 12 Januari 2023 – 21:05 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menerima penyerahan gelar adat oleh masyarakat adat Gowa, Kamis (12/1/2023). ANTARA/HO/Pemkab Gowa

jpnn.com - GOWA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima gelar adat dari Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Jenderal Dudung sangat berterima kasih atas gelar nama adat yang diberikan.

BACA JUGA: Jenderal Dudung: TNI AD Harus Turun Gunung Membantu Rakyat

Menurut dia, gelar yang diberikan itu juga berlaku untuk seluruh jajaran TNI AD atau prajurit yang ada.

"Saya mendapat gelar kehormatan sebagai Daeng Malewa yang artinya pemersatu, menjaga kedaulatan NKRI serta pengemban amanah dalam menjaga kedaulatan. Artinya gelar ini tidak serta merta untuk saya pribadi tapi untuk seluruh jajaran prajurit TNI AD," kata dia yang berkunjung ke Kabupaten Gowa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurrachman.

BACA JUGA: Hadirkan Dustin Tiffani, Ravi Andika Rilis Video Tuan Muda Jenaka

Jenderal bintang empat itu mengatakan seluruh prajurit TNI AD harus melakukan tugas dengan baik, dan selalu menjaga kesatuan serta mengutamakan rakyat.

"Semua prajurit harus menjadi Daeng Malewa bahwa di mana pun bertugas dan berada harus selalu menjaga kesatuan, kedaulatan, mencintai rakyatnya dan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat," tambah mantan Panglima Kostrad itu.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Minta Prajurit Mempertajam Naluri Tempur

Oleh karena itu, Jenderal Dudung berharap sinergisitas antara TNI dan pemerintah bisa terus terjalin, khususnya dalam membina masyarakat menjadi lebih baik.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan pemberian gelar tdersebut merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa kepada Jenderal TNI Dudung Abdurrachman sebagai rumpun keluarga besar di Kabupaten Gowa.

"Hari ini kami berikan gelar nama adat Gowa kepada Bapak KSAD dengan nama Daeng Malewa. Artinya, sosok penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI yang selalu menegakkan kebenaran, selalu meneguhkan semangat para prajuritnya," kata Adnan di Gowa, Kamis (12/1). 

Adnan menjelaskan gelar yang diberikan kepada Jenderal TNI Dudung Abdurrachman sebagai penghormatan kepada seseorang yang dihormati.

Nama adat tersebut, kata dia, juga dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam NKRI.

"Kehadiran KSAD ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena juga memberikan bantuan kepada masyarakat kita melalui wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin," tambahnya.

(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler